SportFEAT.COM- Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengaku timnya telah kehilangan karakter permainan setelah kalah dari Udinese.

Juventus baru saja meraih kekalahan dari Udinese dengan skor 1-2 pada Jumat dini hari tadi (24/7/2020) di Dacia Arena-Stadio Friuli.

Baca Juga: Chelsea Kalah dari Liverpool, Frank Lampard Justru Merasa Bahagia

Gol telat dari pemain Udinese Seko Fofana pada menit ke-90 membuat Juventus gagal meraih tiga poin

Berkat kekalahan ini Juventus gagal mengunci gelar juara Liga Italia untuk musim 2019/2020 ini.

Tak tinggal diam, sang pelatih Maurizio Sarri berikan pendapatnya terkait kekalahan Juventus dini hari tadi.

Menurut Sarri anak asuhnya sudah tak bermain terorganisir belakangan ini, selain itu karakter bermain timnya juga sudah tak jelas.

"Itulah yang terjadi akhir-akhir ini, kami telah kehilangan organisasi tim dan bentuk permainan kami," ujar Sarri dilansir SportFEAT.COM dari Football Italia.

Sarri juga mengungkapkan penyebab kenapa anak asuhnya bermain dengan tidak teratur dan pertahanan yang longgar.

"Kami memiliki kinerja yang bagus di babak pertama, kebobolan dan skor menjadi sama (di babak kedua),"

Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Cristiano Ronaldo, Pelatih Juventus Juga Bikin Rekor Langka di Liga Italia

"Dan kami berusaha menang dengan segala cara setelah itu, itulah sebabnya kami mulai terlalu tidak teratur dan longgar," ujar Sarri.

Tak ketinggalan Sarri sebut dalam keadaan saat ini dirinya sulit untuk melakukan penyeimbangan skuad, karena semua pemain dalam keadaan lelah.

"Sulit menemukan keseimbangan tim saat ini, karena semua orang di setiap tim mulai lelah,"

"Kami juga sudah tidak seagresif dahulu, tetapi saya percaya organisasi lebih penting dari agresi untuk saat ini," ujar Sarri.

Baca Juga: Selalu Tampil Tak Kenal Lelah, Ini Alasan Pemain Legendaris Persija Jakarta

Juventus sendiri di laga selanjutnya akan menghadapi Sampdoria pada tanggal 27 Juli 2020 di kandang sendiri Allianz Stadium.

Andai berhasil menang, Juventus dapat mengunci gelar juara di kandang sendiri meski tak disaksikan para penggemarnya.
(*)