SportFEAT.COM - Setelah sukses menyelenggarakan PBSI Home Tournament, PBSI berencana menggelar simulasi Piala Thomas dna Uber 2020.
PBSI terbilang sukses menyelenggarakan turnamen internal bertajuk PBSI Home Tournament.
Sudah lima sektor yang tampil pada PBSI Home Tournament yang selama ini menggandeng Mola TV sebagai channel penyiaran turnamen.
Kesukesan PBSI Home Tournament makin memperkuat rencana PBSI untuk menggelar turnamen lain, yakni simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Dengan menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, maka aksi-aksi pembulu tangkis Indonesia papan atas seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldo Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan pun bisa kembli terlihat.
Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 dimaksudkan untuk mempertahankan ritme bermain para pebulu tangkis pelatnas Indonesia.
Seperti diketahui, sampai saat ini BWF masih belum kembali memberi kepastian final terkait turnamen reguler berikutnya usai jeda akibat COVID-19.
Demi menjaga kondisi fisik pemain agar tidak terlalu lama 'menganggur', tercetuslah rencnaa simulasi ajang beregu putra dan putri tersebut dari pihak PBSI.
"Saat ini BWF (Badminton World Federation) sedang dalam proses bersama tuan rumah terkait protokol kesehatan yang harus dilalui atlet," jelas Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Kebetulan kami juga belum dapat kepastian lagi mengenai kejuaraan-kejuaraan resmi dari BWF oleh karena itu kami perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan pemain kami," ujar Budiharto.
Baca Juga: Satu Pemain Ganda Campuran China Dijatuhi Hukuman Skors Akibat Melanggar Aturan Doping
Di sisi lain, simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 dimaksudkan untuk mempererat kekompakan para pemain.
Sebab bermain di ajang beregu lebih membutuhkan kerja sama tim.
Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri rencananya akan bergulir pada 3-10 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Kento Momota Dua Kali Dirundung Musibah Jelang Event Besar Sekelas Olimpiade
Menurut rencana, simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar di pelatns Cipayung pada awal September 2020.
Para pemain akan dibagi menjadi dua sektor, putra dan putri. Masing-masing sektor akan dibagi dalam beberapa grup dengan memainkan format setengah kompetisi.
Masih seperti PBSI Home Tournament, simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 dipastikan akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |