SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengkritik manajemen timnya setelah menelan hasil mengecewakan pada MotoGP Andalusia 2020.
Francesco Bagnaia diketahui gagal menyelesaikan balapan di seri kedua MotoGP Andalusia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).
Pembalap tim Pramac Racing itu harus menepi dari lintasan setelah motornya mengeluarkan asap pekat pada putaran ke-19.
Alhasil, Bagnaia harus memupus impian naik podium pada seri kedua MotoGP 2020 tersebut.
Baca Juga: Jadi Juara Dua Kali Beruntun, Fabio Quartararo Ultimatum Marc Marquez
Bagnaia sebenarnya mempunyai peluang finis di posisi runner-up andai tak mengalami insiden pada kuda besinya.
Ia bahkan bisa mengakhiri balapan di depan mantan gurunya Valentino Rossi yang saat insiden terjadi berada tepat di belakang Bagnaia.
Sayangnya, impian bisa naik satu podium bersama The Doctor harus terkubur karena masalah pada motornya.
Pembalap asal Italia itu pun mencurahkan isi hatinya setelah gagal finis di balapan kemarin.
Meski merasa sedih, Bagnaia mengaku tak ingin larut dalam suasana dan justru bangga dengan pencapaiannya.
Source | : | Motorsport-Total |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |