Selain karena sudah lama tidak naik podium, Rossi ternyata sempat sangat sedih sebelum tampil di MotoGP Andalusia 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi.
Kesedihan Valentino Rossi berawal dari kegagalannya pada seri sebelumnya, MotoGP Spanyol 2020. Kala itu, rider asal Italia tersebut terpaksa gagal finis usai mesin Yamaha M1 miliknya mengalami masalah teknis.
Rossi bakan sempat harus memarkirkan motornya di pinggir sirkuit Jerez. Permasalahan Rossi dengan mesin yamaha M1 memang terus terjadi, termasuk soal grip ban belakang yang terus dikeluhkan olehnya.
"Saya belum pernah melihatnya begitu sedih," ungkap Graziano Rossi, dikutip SportFEAT.com dari Motosan Espana.
"Itu semua tampak tidak berguna baginya. Dia bertanya pada diri sendiri, apakah semua perngorbanan dan tekanan ini sepadan dengan usahanya, bahkan untuk menjadi yang ketujuh atau setidaknya kedelapan," kata Graziano Rossi lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Balik ke Yamaha Berhasil Menyelamatkan Kariernya Usai Terpuruk di Ducati
Namun, semua berubah ketika Rossi sedikit bersikukuh untuk mengutarakan kehendaknya soal modifikasi motor kepada para kru tim Yamaha.
Langkah Rossi tersebut memang cukup berisiko dan bisa memunculkan silang pendapat.
Pasalnya, Yamaha jelas mengatur mesin motor mereka untuk para rider muda yang tampil cepat nan gesit.
Source | : | motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |