SportFEAT.COM- Pembalap Ducati Danilo Petrucci sebut dirinya tak mendapat apa-apa setelah melalui dua seri balapan MotoGP 2020.
Dua seri MotoGP 2020 telah dilaksanakan dengan hasil Fabio Quartararo berhasil jadi jawara back to back.
Selain itu tim Yamaha sepertinya paling beruntung dalam dua seri balapan ini, tercatat sudah ada tiga pembalapnya yang naik ke podium.
Fabio Quartararo dua kali, Maverick Vinales dua kali, dan Valentino Rossi satu kali pada MotoGP Andalusia 2020 kemarin.
Baca Juga: Lin Jarvis Siap Sambut Duet Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di Tim Pabrikan Yamaha
Di lain sisi ada juga pembalap yang tak diuntungkan dari dua seri balapan yang telah di langsungkan di Sirkuit Jerez Spanyol kemarin.
Pembalap tersebut adalah Danilo Petrucci, sudah dua balapan ia lalui, namun hanya satu yang ia bisa benar-benar selesaikan.
Yaitu ketika seri MotoGP Spanyol 2020, Petrucci tercatat berhasil selesaikan balapan di posisi kesembilan.
Namun pada balapan MotoGP Andalusia 2020, Petrucci tak mampu selesaikan balapan hingga akhir sehingga tak dapatkan poin sama sekali.
Gara-gara hasil negatif ini Petrucci sampai berujar bahwa dirinya tak dapatkan apa-apa dari dua balapan yang ia telah ikuti.
"Apa yang bisa diselamatkan dari dua pekan terakhir ini? Nyaris tak ada apa-apa," ujar Petrucci dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Potrucci juga mengatakan bahwa apa yang ia dapatkan kemarin adalah karena adanya masalah pada motor yang ia tunggangi.
Bahkan Petrucci menyebutkan bahwa masalah yang ia rasakan itu sama dengan masalah yang dirasakan oleh Dovizioso.
"Andrea dan saya tanpa sadar melakukan kurang lebih hal yang sama, kami memiliki masalah yang sama," ujar Petrucci.
Saat ini di sela-sela persiapan seri ketiga MotoGP 2020, Petrucci merasa tim memilik waktu untuk menganlisa masalah yang ada di motornya dan Dovizioso.
"Sekarang di Ducati mereka (kru) memiliki beberapa hari untuk memahami, menganalisis (masalah), dan membuat kemajuan," ujar Petrucci.
Terakhir Petrucci berikan pujian kepada Bagnaia yan dapat melaju dengan cepat dengan motor Ducatinya.
"Pecco (Bagnaia) berjalan sangat cepat dan kita dapat melihat apa yang dapat dia lakukan untuk bergerak lebih cepat, ini positif," ujar Petrucci.
(*)
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |