"Saya siap kembali ke Surabaya karena saya masih terikat kontrak," ujar Mahmoud.
"Tapi, jika liga kembali digulirkan para pemegang tanggung jawab harus bisa memastikan keselamatan kami saat latihan atau pertandingan."
Mahmoud Eid lantas menceritakan kondisi terkini di Swedia sebagai perbandingan dengan situasi yang terjadi di Indonesia.
Menurutnya, kondisi di negara asal Zlatan Ibrahimovic itu tidak jauh berbeda dengan di Tanah Air.
Baca Juga: Liverpool Juara, Pemain Persija Jakarta Ini Ikut Senang, Kok Bisa?
Meski demikian, kasus COVID-19 yang ada di Swedia menunjukkan grafik penurunan di banding bulan-bulan sebelumnya.
Grafik yang cenderung menurun ini tak serta merta membuat kompetisi liga di Swedia berjalan seperti biasa.
Pemerintah selaku otoritas tertinggi memang memerikan izin untuk menggelar pertandingan, namun dengan beberapa catatan.
Salah satunya adalah larangan penonton hadir langsung di stadion saat pertandingan.
Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Prediksi Tenggelamnya Karier Sebagian Skuad Timnas U-19 Indonesia Era Evan Dimas
"Di Swedia situasi lebih terkendali, ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit ini sehingga kita jadi disiplin protokol kesehatan," kata Mahmoud.
"Liga di sini juga sudah berjalan tapi tanpa dihadiri penonton. Dengan begitu membuat kondisi menjadi lebih berat bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola," pungkasnya
Source | : | Persebaya.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |