Cadalora bahkan penampilan Vinales di perlombaan tersebut lebih buruk ketimbang mantan anak didiknya, Valentino Rossi.
"Setelah itu, dia tifak memiliki kekuatan untuk melewati Rossi untuk waktu yang lama. Hanya saat balapan hampir berakhir," kata Cadalora.
"Maverick Viñes menderita (karena) kehadiran Fabio Quartararo, meskipun mereka mengendarai untuk tim yang berbeda.
Baca Juga: Gagal Total di 2 Seri Pembuka MotoGP 2020, Aleix Espargaro Kecewa Tak Bisa Lakukan Hal Ini
"Saya tidak berpikir dia bisa mengikuti tahun depan," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Luca Cadalora mengaku bangga dengan podium yang diraih Valentino Rossi.
Pasalnya itu adalah yang perdana yang diraih pembalap berusia 41 tahun tersebut sejak April 2019.
Terakhir kali Rossi meraih podium adalah di ajang MotoGP Amerika Serikat 2019, di mana saat itu ia menjadi runner-up.
"Itu (podium) memastikan kepuasan besar, meskipun dia belum menang. Itu adalah sinyal," ucap Cadalora.
"Tim dan dia berhasil menyesuaikan sepeda motor dengan karakteristik Valentino dan memberikan jawaban di lintasan," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Pelatih Valentino Rossi Sebut Maverick Vinales Menderita Gegara Fabio Quartararo
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |