"Bagi saya itu (sirkuit Jerez) jauh lebih buruk daripada di Malaysia atau Thailand," kata Pol Espargaro, dikutip SportFEAT.com dari the-race.com.
"Aku sebenarnya tidak pernah merasakan sesuatu yang begitu buruk dan sesuatu yang begitu panas seperti balapan ini.
"Saya tidak pernah merasakan ini, di Malaysia atau Thailand, tangan terbakar seperti di sini, tidak pernah dalam hidup saya," sambungnya.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Sempat Dipusingkan terkait Kontrak Valentino Rossi Gegara Satu Hal
Adik kandung Aleix Espargaro itu menilai cuaca ekstrem yang ada di lintasan membuatnya tak bisa mengendalikan motor dengan baik.
"Perlombaan pertama yang saya bisa atasi, perlombaan ini saya katakan setelah 14 lap saya benar-benar matang (terbakar). Saya benar-benar tidak bisa mengaturnya," katanya.
"Aku hanya berkendara, hanya mencoba untuk menyelesaikan di depan pria di belakang, berlayar dan mencoba bernapas di jalan lurus karena aku tidak bisa mengambil udara.
"Belum pernah terasa seperti itu di Malaysia atau di Thailand, bahkan terluka. Jadi bagi saya sangat sulit hari ini (Minggu, 26/7/2020)," pungkasnya.
Dengan hasil di dua seri pembuka tersebut, Pol Espargaro saat ini hanya bertengger di posisi kelima klasemen pembalap sementara.
Rider berusia 29 tahun itu mengoleksi 19 poin atau tertinggal 31 angka dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo.
Baca Juga: Eks Pelatih Valentino Rossi Sebut Maverick Vinales Menderita Gegara Fabio Quartararo
Source | : | the-race.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |