SportFEAT.COM - Pembalap debutan tim KTM, Brad Binder justru merasa bakal membuat kesalahan lebih banyak di sisa gelaran MotoGP 2020.
Brad Binder menyebut musim debutnya di MotoGP 2020 akan semakin terasa kacau.
Pernyataan Brad Binder tersebut tidak mengindikasikan rasa pesimistis.
Hanya saja, rider asal Afrika Selatan itu menilai bahwa status pembalap debutan pada tahun ini akan menjadi tantangan tersendiri baginya.
Baca Juga: Rekan Setim Fabio Quartararo Ini Sadar MotoGP Adalah Kompetisi Berbahaya
Brad Binder sebenarnya tampil cukup cepat pada dua seri pembuka MotoGP 2020, seri Spanyol dan Andalusia.
Akan tetapi, pada dua seri yang digelar di sirkuit Jerez itu Binder terpaksa gigit jari.
Pada seri Spanyol, rekan setim Pol Espargaro itu harus tercecer setelah sempat terjatuh hingga membuatnya finis di urutan ke-13.
Adapun di seri kedua, Andalusia, Binder kembali membuat kesalahan saat bertabrakan dengan Miguel Oliveira (KTM Tech3).
Meski sempat melanjutkan balapan, pada akkhirnya juga harus gagal finis usai mengalami kecelakaan berat di tikungan 13 pada lap ke-13.
Situasi tersebut membuat Binder menyadari bahwa tantangan sebagai pembalap debutan akan semakin besar pada seri-seri berikutnya.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Mulai Hapus Keraguan Usai Lihat Valentino Rossi Kembali Berhasil Naik Podium
Binder bahkan menyebut bahwa dirinya akan semakin lebih banyak melakukan kesalahan sepanjang musim debutnya di MotoGP 2020.
"Saya melakukan kesalahan dua kali dalam dua pekan beruntun, itu bukan sesuatu yang saya inginkan, tapi itulah memang yang terjadi," ucap Brad Binder, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Hidup harus terus berjalan, dan saya harus menyadari diri saya adalah seorang pembalap debutan.
"Sepertinya saya masih akan membuat kesalahan yang jauh lebih banyak pada tahun ini," ucap dia.
Baca Juga: Masalah Mesin Motor Yamaha M1 Bisa Untungkan Marc Marquez di Sisa Seri MotoGP 2020
Kesalahan terus menerus memang bisa membuat frustasi.
Namun Binder masih menyimpan rasa optimistis.
"Saya mau lihat sisi posiitifnya, yakni saya bisa tampil cepat. Saya harus menikmatinya. Saya sempat membukukan lap tercepat ketiga di Andalusia, itu bagus," ucap Binder.
"Saya tidak menyangka itu akan terjadi pada dua seri MotoGP pertama saya. Tapi yang jelas, ketika saya mencatatkan lap bersih, saya sangat cepat, bahkan mungkin tidak jauh dari lima rider teratas," kata Binder.
"Saya mempunyai kemampuan ini dan bisa mempertahankan kecepatan balapan yang baik.
"Saya pikir itu akan membawa saya lebih baik pada balapan berikutnya," tandasnya.
Brad Binder tercatat sudah tujuh kali gagal finis sejak memenangi gelar juara dunia Moto3 pada 2016 lalu.
Binder sendiri berhasil naik kelas utama MotoGP usai dilirik oleh KTM Red Bull berkat performa impresifnya tatkala membalap di kelas Moto2 pada musim 2018-2019.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |