SportFEAT.COM - Manajemen tim Repsol Honda membantah tuduhan kecelakaan yang dialami Marc Marc Marquez karena masalah elektronik motor.
Seperti yang diketahui, pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung 19 Juli lalu, Marc Marquez gagal mengakhiri perlombaan.
Penyebabnya tak lain adalah pembalap Repsol Honda itu mengalami highside di putaran ke-19.
Marquez bahkan divonis menderita cedera patah tulang lengan kanan pasca insiden kecelakaan yang dialaminya.
Baca Juga: Sudah Jalankan Dua Seri Balapan, Bos Dorna Sports Optimistis Balapan Musin Ini Tuntas denga Lancar
Alhasil, sang juara dunia harus mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan tindakan operasi.
Cedera itu pula yang membuatnya melewatkan balapan seri kedua pada 26 Juli 2020.
Mantan pembalap MotoGP Coline Edwards menyebut, kecelakaan Marc Marquez di sirkuit Jerez itu disebabkan oleh masalah elektronik.
Pria asal Amerika Serikat itu memposting di Twitter bahwa insiden yang melibatkan Marquez akibat tersedaknya kontrol traksi.
"Yang saya katakan adalah ini: Ketika Anda memiliki sistem pendukung yang pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (elektronik), kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu," tulis Colin Edwards.
Source | : | Bikesportnews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |