Akibatnya, Marquez pun sudah tertinggal dari dua seri dan masih mengantongi poin nol.
"Dia (Marc Marquez) jadi satu-satunya yang bisa membalap dengan baik bersama Honda, dia dapat hasil maksimal. Dia memang berbakat dan punya motivasi tinggi," kata Lin jarvis, dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.
"Saat ini semua pembalap mulai disejajarkan dengan dirinya. Tapi semuanya kini berakhir dan para pembalap kami (Yamaha) bertekad untuk mengambil alihnya," tegas Jarvis.
Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Masih Akan Kesulitan Saat Comeback pada MotoGP Republik Ceska 2020
Ucapan Jarvis memang tak lepas dari optimisme melihat kemampuan duo masa depan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Seperti diketahui, mulai musim depan, Fabio Quartararo akan naik kasta ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Bukan tak mungkin Yamaha bisa kembali memiliki duet maut seperti Valentino Rossi-Jorge Lorenzo dahulu.
"Semua orang melihat Fabio tampil sempurna, Sementara itu, Vinales juga memiliki banyak potensi jika dia dapat konsisten dam berpikir positif," ujar Jarvis.
"Musim ini terasa bagus, tapi tahun depan tim kami harus lebih baik. Kami akan memiliki dua anak muda di tim utama," kata Jarvis memungkasi.
Di sisi lain, pernyataan Lin Jarvis memang masih butuh banyak bukti.
Sebab Marc Marquez sendiri direncanakan akan segera comeback. Ia dijadwalkan untuk ikut tampil pada seri ketiga MotoGP Republik Ceska 2020, 7-9 Agustus 2020.
Mengingat masih ada 12 seri tersisa, apapun masih bisa terjadi. Pun demikian dengan peluang Marquez mempertahankan gelar juara dunia yang sudah diraih selama empat tahun terakhir.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | gpone |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |