Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis Latvia (LBF), Kristians Rozenvalds mengatakan pihaknya sudah membuat keputusan yang sulit tentang hal ini.
"Kami telah membuat keputusan yang sulit. (Tapi) kami tidak ingin turnamen Latvia International 2020 batal digelar, meski pemain yang mendaftar kali ini tiga kali lebih sedikit dibandingkan tahun lalu," ucap Rozenvalds.
Diketahui, para pemain yang mendaftar ke Latvia International 2020 ada 118 pemain yang tersebar dari 19 negara.
Baca Juga: Kepala Pelatih Hong Kong Kecewa Berat 4 Turnamen Batal Digelar
"Kami sangat menghargai 118 pemain yang telah percaya pada kami," ujar Rozenvalds.
LBF menjelaskan bahwa negara mereka tergolong sebagai negara yang memiliki infeksi COVID-19 yang cukup kecil.
Namun begitu, pihak mereka tetap akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat ketika turnamen nanti digelar.
Baca Juga: Kento Momota Masuk Daftar Pemain Termuda yang Pernah Raih Gelar Turnamen Level Papan Atas Dunia
Beberapa pemain dari negara yang masuk daftar 'blacklist' akibat tingginya infeksi COVID-19 di Eropa, bisa menjalani karantina selama 14 hari lebih dulu saat tiba di Latvia.
Sementara itu, berkurangnya jumlah pemain yang mendaftarkan diri juga menjadi jawaban mengapa Latvia International 2020 hanya bergulir selama tiga hari saja.
"Berkurangnya jumlah pemain memungkinkan untuk mengurangi turnamen, bukan empat tapi kami akan gelar tiga hari saja," kata Rozenvalds.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Ganda Putra Terbaik Malaysia Sumringah dengan Pembatalan 4 Turnamen oleh BWF
"Selain itu nanti hanya akan menggunakna empat lapangan, tidak seperti biasanya yang menggunakan enam lapangan. Jumlah wasit dan hakim garis pun akan lebih sedikit,"
"Kami belum tahu apa yang terjadi besok, tapi kami harap turnamen ini akan sukses terlaksana," tutupnya.
(*)
Source | : | Badminton Europe |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |