SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menilai Fabio Quartararo merupakan sosok yang tepat sebagai pengganti Valentino Rossi.
Masa depan Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha akan berakhir pada MotoGP 2020.
Pembalap berjuluk The Doctor itu dipastikan hengkang di akhir musim lantaran kontraknya tidak diperpanjang oleh Yamaha.
Posisi yang ditinggalkan oleh Rossi sendiri bakal diisi oleh Rookie of The Year 2019, Fabio Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Resmi! Marc Marquez Absen Lagi, Diganti dengan Sosok Ini
Valentino Rossi yang pertama kali bergabung Yamaha pada 2005 lalu terpaksa meninggalkan tim yang turut membesarkan namanya tersebut.
Selama 15 tahun membela tim pabrikan asal Jepang itu, pembalap asal Italia telah menyumbangkan empat titel juara dunia.
Namun, Rossi sempat hengkang selama dua tahun ke tim Ducati pada 2011 dan 2012.
Keputusan Rossi saat itu adalah untuk mencari pengalaman baru.
Sayangnya, bukan menunjukkan performa apik bersama tim pabrikan asal Italia, Rossi justru tenggelam.
Alhasil, dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Yamaha setelah pihak tim memberinya kesempatan sekali lagi.
Sejak kembali ke tim Yamaha, performa Rossi tak kunjung membaik.
Bahkan dalam beberapa musim terakhir, pembalap berusia 41 tahun itu harus terlempar dari posisi tiga besar klasemen.
Baca Juga: Masa Bodoh soal Masa Depan, Andrea Dovizioso Pilih Fokus dengan Satu Hal
Puncaknya di musim MotoGP 2019 lalu, Valentino Rossi hanya mampu mengakhiri kompetisi dengan duduk di tangga keenam.
Ia bahkan berada di belakang pembalap debutan Fabio Quartararo yang bertengger di posisi kelima klasemen akhir.
Sementara itu, Managing Director Yamaha Lin Jarvis, membeberkan alasan mengapa tak lagi memakai jasa Rossi.
Lin Jarvis menilai sebenernya hal tersebut adalah sebuah keputusan sulit yang harus diambil oleh Yamaha.
Sebab menurutnya, Rossi merupakan salah satu pembalap yang telah meninggalkan banyak catatan sejarah untuk tim yang bermarkas di Iwata itu.
Baca Juga: Sindir Mesin Yamaha dan Ducati, Pol Espargaro Makin Percaya Diri Tatap Gelaran MotoGP 2020
Di sisi lain, sebelum memutuskan mengakhiri kontrak Rossi, Jarvis mengatakan bahwa pihaknya telah membidik beberapa rider potensial.
Namun akhirnya, nama Fabio Quartararo-lah yang berhak mengisi kursi yang ditinggalkan Rossi.
Jarvis juga menyebut Quartararo merupakan pewaris ideal bagi Rossi.
Apalagi melihat performanya di musim lalu, di mana Quartararo ditunjuk sebagai Rookie of The Year 2019.
Musim lalu, pembalap Petronas Yamaha SRT itu berhasil tujuh kali podium.
“Hari ini ada banyak pembalap muda dan berbakat...," katanya kepada MotoGP.com seperti dikutip SportFEAT.com dari Corsedimoto.
"Hidup terus berjalan dan akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan," kata Jarvis.
"Sejak 2005 kami telah mencari pengganti Valentino Rossi," tegasnya.
Lebih lanjut, Lin Jarvis optimistis di musim depan Yamaha bakal menjadi salah satu tim yang paling diwaspadai kompetitor.
Hal itu tak lepas dari komposisi pembalap yang dimilikinya untuk MotoGP 2021 yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
"Sekarang kita memiliki Maverick dan Fabio, yang merupakan rookie terbaik tahun 2019," ungkap Jarvis.
"Menurut saya, kita sudah memiliki orang yang tepat yang bisa menggantikannya di lintasan," tuturnya memungkasi.
Di dua seri perdana MotoGP 2020, duo pembalap Yamaha itu juga masih mendominasi balapan dengan duduk di dua besar klasemen sementara.
Quartararo berada di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 50 poin dan disusul oleh Vinales di tempat kedua dengan selisih sepuluh poin.
View this post on InstagramTaktik "bunuh diri" Alex Ferguson. #manchesterunited #fcbarcelona #gridnetwork
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |