"Sayangnya, ada kemungkinan bahwa kami tidak akan menemukan kesepakatan," katanya kepada Speedweek, dikutip SportFEAT.com dari PAddock-GP.com.
Salah satu yang menjadi alasan negosiasi antara Ducati dan Andrea Dovizioso seret adalah permintaan gaji yang besar dari rider berusia 34 tahun tersebut.
"Ketika datang (masalah) gaji dan ide-ide orang-orang yang terlibat, kami sangat berjauhan," ungkap Ciabatti.
"Saya pikir kedua belah pihak dapat membuat konsesi dan kompromi," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 - Absennya Marc Marquez Dinilai Untungkan Satu Tim
Meski begitu, Ciabatti masih berharap pembalap yang akrab disapa Dovi itu dapat memperpanjang kontrak bersama Ducati.
"Pada akhirnya, Anda selalu harus menemukan kompromi yang dapat diterima," ujar Ciabatti.
"Tujuan kami adalah untuk menemukan perjanjian untuk melanjutkan dengan Dovi," pungkasnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |