"Kami perlu percaya antara satu sama lain. Kami perlu percaya dengan pelatih Flandy dan dia juga perlu percaya pada kami," ungkap Aaron Chia.
"Hanya dengan itu, kami bisa memupuk kerja sama yang baik. Dia seorang yang positif. Setiap hari akan memberi kata-kata penyemangat dan itu menjadi motivasi positif untuk kami."
Pemain ganda putra ranking sembilan dunia itu pun mengakui bahwa Flandy Limpele mempunyai gaya melatih berbeda dengan pelatih sebelumnya.
Sebelum ditangani eks pemain ganda putra Indonesia itu, tim Negeri Jiran dilatih oleh Paulus Firman yang notabene juga berasal dari Tanah Air.
"Tentu pola latihannya berbeda dengan pelatih sebelumnya (Paulus Firman)," kata Aaron Chia, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
"Namun, itu normal karena setiap pelatih punya caranya masing-masing," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aaron Chia mengungkapkan bahwa Flandy tengah fokus membenahi kondisi fisik para pemain ganda putra.
Hal itu dilakukan karena hingga saat ini tidak ada kejuaraan yang bergulir karena pandemi COVID-19.
"Karena masih belum ada turnamen, pelatih Flandy cenderung menerapkan pola latihan fisik untuk lebih meningkatkan kebugaran kami," pungkasnya.
Flandy Limpele tidak bekerja sendirian karena dibantu dua asistennya Rosman Razak dan hoon Thien How.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 - Tunggal Putra Terbaik Malaysia Sebut Indonesia Tertekan
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |