SportFEAT.COM - Direktur Ducati, Paolo Ciabatti membela Johann Zarco terkait insiden yang membuat Pol Espargaro jatuh pada MotoGP Republik Ceska 2020.

MotoGP Republik Ceska 2020 meninggalkan catatan satu insiden yang melibatkan Johann Zarco (Reale Avintia) dan Pol Esoargaro (KTM).

Johann Zarco dan Pol Espargaro sempat bersenggolan saat memasuki lap 10 di tikungan 1 sirkuit Brno.

Apesnya, insiden tersebut membuat Pol Espargaro gagal mempertahankan keseimbangan dan terjatuh.

Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Kerja Keras KTM Berbuah Manis di Sirkuit Brno

Padahal saat itu keduanya sedang bersaing sengit untuk memperebutkan slot podium.

Menanggapi insiden itu, bos Ducati, Paolo Ciabatti pun membela Zarco.

Mengingat Zarco adalah satu rider tim satelitnya, Ciabatti memang terlihat paling tak terima dengan hukuman long lap penalty yang diberikan Race Director pada Zarco, sesaat setelah insiden itu terjadi.

Ciabatti pun menyebut bahwa kesalahan ada di pihak Espargaro sendiri.

Ia mengatakan bahwa Espargaro terlalu melebar saat mencoba melintasi tikungan. Sedangkan Zarco hanya berupaya mengisi space kosong di sana.

"Saya pikir orang-orang paham kenapa kami tidak terlalu senang, menurut kami itu adalah keputusan yang salah dari race director," kata Paolo Ciabatti, dikutip SportFEAT.com dari The Race.

Baca Juga: Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Republik Ceska, Brad Binder Samai Prestasi Jorge Lorenzo

"Pol melakukan kesalahan dan ia terjatuh karena dia tidak melihat di belakangnya ada pembalap lain yang masuk ke jalurnya,"

"Zarco hanya membalap di jalur normalnya sendiri. Sebagai catatan, ketika ada pembalap yang melebar dan ingin kembali ke jalurnya, seharusnya dia melihat kemungkinan ada pembalap lain di belakangnya,"

"Kami tidak mengerti apa yang salah dari Zarco. Karena dia ada di jalurnya dan dia tidak bisa mengerem mendadak karena sedang leaning," imbuh Ciabatti.

Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Maverick Vinales : Ini Hasil Terburuk Bersama Yamaha

Johann Zarco melakukan long lap penalty yang diterimanya saat memasuki lap 14.

Hukuman tersebut tetap tidak membuat Zarco kehilangan posisinya dan berhasil mengakhiri balapan dengan finis ketiga.

Sedangkan dari Pol Espargaro sendiri, ia tampak tidak terima dan merasa hukuman long penalty tidak adil.

"Saya sedang berbelok di T1, dia bisa saja menghindari saya, (tapi) dia justru tidak melakukannya," kata Espargaro.

"Dia justru makin ngebut dan membuat saya keluar dari garis (lintas balapan saya)," ujar Espargaro.

(*)