"Tapi itu tak berakhir disitu, setelah tiga hari dia kembali ke Jerez, Marquez memaksakan situasi lagi dan dia tak bisa berlari, itu adalah kesalahan ketiga,"
"Kesalahan terakhir adalah memaksakan pemulihan yang membuatnya malah harus menjalani operasi lagi dan menunda kepulangannya," tambah Chicho.
Baca Juga: Anak Didik Valentino Rossi Ini Digadang-Gadang jadi Pembalap Masa Depan Ducati
Pada dasarnya Chicho memandang Marc Marquesz terlalu terburu-buru untuk kembali ke lintasan balapan, dan tidak memperhatikan perkembangan kesehatannya.
Sebagai gantinya karena Marc Marquez masih berhalangan untuk tampil di seri-seri balapan selanjutnya, Repsol Honda menunjuk Bradl sebagai penggantinya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Masalah yang Dialami Ducati di Tiga Seri Pembuka MotoGP 2020
Ayah Jorge Lorenzo ini juga mengatakan bahwa peluang juara dunia untuk Marc Marquez dapat dikatakan telah tertutup.
"Praktis, mustahil baginya (Marquez) untuk memenangkan juara dunia (2020),"
"Keserakahan itu yang akhrinya membuat dirinya tidak pernah puas dan selalu menginginkan hal lebih, itu juga yang membuatnya melakukan kesalahan-kesalahan," ujar Chicho Lorenzo.
(*)
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |