Tetapi kala itu Rossi masih membalap di kelas 125cc dan sirkuitnya bukan Red Bull Ring, melainkan A-1 Ring yang lintasannya amat berbeda jauh.
Meski tak pernah menang di seri Austria dan sirkuit Red Bull Ring, Rossi enggan putus asa. Terlebih capaian Rossi dalam empat tahun terakhir di sana adalah selalu konstan finis keempat.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Ada 4 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Marc Marquez
"Tahun lalu di Austria adalah balapan yang bagus, saya mulai dari baris keempat dan bisa finis keempat, tidak jauh dari (Fabio) Quartararo yang naik podium," ujar Rossi optimistis.
"Saya juga berhasil di depan Maverick (Vinales) dan (Alex) Rins, jadi sebenarnya tidak terlalu buruk," sambung dia.
Namun begitu, optimisme Valentino Rossi masih harus terganjal masalah besar seperti yang terlihat pada seri-seri sebelumnya di musim ini.
Utamanya tentang masalah teknis motor Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Anak Didik Valentino Rossi Ini Digadang-Gadang jadi Pembalap Masa Depan Ducati
Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengakui bahwa trek Red Bull Ring memang bukan sirkuit yang cocok untuk tim berlogo garpu tala itu.
"Tim selalu menyukai Sirkuit Red Bull Ring karena tempatnya indah. Tapi secara lintasan, ini bukanlah trek yang mudah bagi kami," kata Meregalli.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |