SportFEAT.com - Rider Petronas Yamaha, Fabio Quartararo tak bisa janji dia bisa menang pada gelaran MotoGP Austria 2020 atau raih podium sekalipun.
Kepercayaan diri Fabio Quartararo mendadak melorot menjelang MotoGP Austria 2020.
Setelah menjalni sesi latihan bebas di hari pertama Jumat (14/8/2020) kemarin, Fabio Quartararo justru meragu soal kemampuannya menaklukkan Sirkuit Red Bull Ring.
Bahkan bukan cuma untuk balapan akhir pekan ini.
Baca Juga: Reaksi Bos Repsol Honda Dengar Timnya Disebut Terlalu Bergantung pada Marc Marquez
Quartararo seolah pesimistis dengan balapan musim depan MotoGP Styria yang juga masih akan dihelat di sirkuit tersebut.
Rider 21 tahun asal Prancis itu masih mengeluhkan performa ban yang masih jadi masalah sejak pekan lalu.
Quartararo pun secara jujur mengatakan bahwa dia tidak senang dengan hasil latihan bebasnya kemarin.
"Saya pikir ban nya sudah lebih baik dari di Brno karena di FP1 kami sempat membuat kesalahan. Saya lupa mempelajari peta mesin dan itu adalah kesalahan," kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Sebenarnya saya tidak begitu senang dengan hari ini (Jumat), tapi setidaknya saya bisa cukup lega karena saya tahu memang motornya sedang tidak dalam keadaan bagus," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Cal Crutchlow Benci Jika Balapan di Sirkuit Red Bull Ring dalam Keadaan Hujan
Juara dua seri pembuka MotoGP 2020 itu lantas berujar bahwa ia tidak bisa beri jaminan untuk kembali naik podium, bahkan juara.
"Sayangnya kami tidak bisa mengatakan bahwa kami ke sini untuk mengejar kemenangan," tukas Quartararo.
"Tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, membawa pulang banyak poin yang bisa didapat dan tiba di Misano dalam empat seri beruntun yang bisa jadi trek bagus bagi kami," imbuh rider berjulukan El Diablo itu.
Baca Juga: Tiga Nama yang Makin Diduga Kuat Bisa Mengancam Posisi Andrea Dovizioso di Ducati
Sirkuit Red Bull Ring sendiri memang bukan sirkuit kesukaan Yamaha.
Karakteristiknya memiliki tikungan tajam dengan titik pengereman keras dan lintasan lurus panjang yang butuh kecepatan tinggi.
Hal-hal tersebut ditengarai masih jadi kelemahan Yamaha apalagi jika dibandingkan motor berpower kuat layaknya Ducati.
Ducati sendiri memang berjaya di Red Bull Ring.
Sejak seri MotoGP Austria kembali bergulir pada 2016, empat msuim terakhir selalu dikuasai oleh rider tim pabrikan Italai itu.
Andrea Iannone (2016), Jorge Lorenzo (2018), dan Andrea Dovizioso (2017, 2019) adalah nama-nama yang berhasil keluar sebagai kampiun di seri GP Austria.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Andrea Dovizioso Akui Kesal dengan Ban Baru Michelin
Namun begitu, musim ini tim pabrikan KTM juga layak untuk difavoritkan berjaya di Red Bull Ring, setelah pekan lalu sukses raih gelar juara pertama mereka lewat kemenangan Brad Binder di Brno.
Apalagi, Austria sendiri menjadi markas besar bagi KTM yang baru debut sejak 2017 di kelas MotoGP.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |