SportFEAT.COM - Setelah tersingkir di Liga Champions, Barcelona kembali ukir catatan buruk yang sempat terpendam puluhan tahun lamanya.

Barcelona baru saja memperoleh hasil tidak memuaskan dalam perempatfinal Liga Champions Eropa,Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Anak asuh Quique Setien ini baru saja dibantai tim Bundesliga, Bayern Muenchen dengan skor telak 8-2.

Kekalahan ini menjadi yang kekalahan 'mengejutkan' sekaligus paling telak dalam babak penyisihan perempatfinal Liga Champions Eropa 2020 sejauh ini.

Baca Juga: Liga Champions - Barcelona Digilas Bayern Muenchen: Messi Syok Berat, Pique Tersakiti

Tak hanya itu, akibat kekalahan delapan gol ini, Barcelona juga catat rekor buruk yang sebelumnya sudah terpendam puluhan tahun lamanya.

Barcelona sebelumnya juga pernah merasakan kekalahan delapan gol, saat itu klub asal Catalan dipecundangi oleh Sevilla.

Kjadian ini sendiri terjadi pada tahun 1946 dalam kompetisi Copa Del Rey.

Selain itu, dilansir SportFEAT.COM dari OptaJoe, Barcelona untuk pertama kalinya kalah dengan selisih enam gol sejak terakhir kali mengalaminya pada tahun 1951 lalu.

Pada tahun 1951, saat itu Barcelona dibantai habis oleh klub sesama La Liga Spanyol yaitu Espanyol dengan skor 0-6 dalam pertandingan liga Spanyol.

Tak hanya itu, Barcelona juga alami kebobolan tujuh gol untuk pertama kalinya sejak tahun 1949.

Baca Juga: Hajar Barcelona di Liga Champions, Robert Lewandowski Lampaui Rekor Juergen Klinsmann

Kala itu Barcelona takluk dari Valencia dengan skor 4-7 dalam sebuah pertandingan yang berlangsung tahun 1949 pada kompetisi Copa Eva Peron.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi pemengang gelar Liga Champions Eropa lima kali ini.

Hal ini kian membuat ruang ganti El Barca menjadi panas, bahkan kabar terbaru sang pelatih yaitu Quique Setien menjadi korbannya.

Baca Juga: Bawa Timnya Lolos ke Semifinal Liga Champions, Pemain RB Leipzig Ini Pecah Telor

Sang pelatih dikabarkan dipecat oleh manajemen Barcelona tak lama setelah klub meraih hasil memalukan ini.

Sejauh ini pihak klub belum memutuskan siapa pelatih sementara yang akan memimpin Lionel Messi dkk untuk hadapi musim depan.

(*)