SportFEAT.com - Petarung UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov mengaku ia sangat merasa terpukul atas kepergian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov belum lama ini dihinggapi kabar duka.
Petarung UFC pemegang sabuk gelar kelas ringan tersebut kehilangan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia pada awal Juli 2020 lalu.
Diketahui Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat COVID-19.
Baca Juga: Akhirnya, Khabib Nurmagomedov Tertarik Lakoni Rematch Lawan Conor McGregor
Kehilangan sosok sang ayah rupanya membuat Khabib Nurmagomedov amat terpukul.
Dalam sesi konferensi pers terbarunya, Khabib Nurmagomedov menumpahkan seluruh curahan hatinya terkait kepergian Abdulmanap Nurmagomedov.
Konferensi pers tersebut dihelat pada Jumat (14/8/2020) kemarin dan menjadi kemunculan perdana petarung asal Rusia itu sejak ditinggal pergi sang ayah.
"Semuanya merasa kehilangan, ini kehilangan besar buat saya, ayah sangat dekat dengan saya," ungkap Khabib Nurmagomedov, dikutip SportFEAT.com dari Russian Today.
"Ayah bukan hanya seorang ayah bagi saya, tapi juga teman, pelatih. yang selalu dekat dengan saya. Tentu saja, saya selalu memikirkannya sepanjang waktu," sambungnya.
Khabib Nurmagomedov memang dikenal sangat dekat dengan ayahnya.
Baca Juga: Segera Pensiun, Daniel Cormier Ogah JIka Ditawari Lawan Jon Jones Lagi
Abdulmanap Nurmagomedov sendiri merupakan mentor bagi petarung beralias The Eagle. Mendiang Abdulmanap juga dikenal sebagai Bapak MMA di Dagestan, Rusia.
Kepergian sang ayah lantas membuat Khabib Nurmagomedov mulai pikirkan performanya dalam laga ke depan.
Nurmagomedov berujar ada beberapa hal yang kini sudah tak bisa lagi ia dapatkan setelah ditinggal pergi sang ayah.
Baca Juga: Liga Champions - Barcelona Digilas Bayern Muenchen: Messi Syok Berat, Pique Tersakiti
"Kita akan lihat bagaimana nantinya, apakah ini akan mempengaruhi performa saya," ujar Khabib.
"Ayah selalu memberikan saran pada saya, ayah orangnya kritis. Ayah tidak berbicara banyak tapi ayah sering bilang jika saya memutuskan bertarung, maka persiapkan pertarungan itu sebaik mungkin.
"Ayah tidak pernah setengah-setengah. Jadi kalau saya memutuskan bertarung, saya harus berlatih keras sebisa saya.
"Kami sangat dekat, sekali lagi kami bukan hanya sekadar ayah dan anak, tetapi ayah adalah sahabat saya, pelatih saya," imbuhnya.
Khabib Nurmagomedov sendiri telah dijadwalkan bakal melakoni pertarungan ke-29 dalam kariernya pada 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Laga Comeback Mike Tyson Ditakutkan Bisa Jadi Bencana Besar
Ia akan menantang Justin Gaethje untuk mempertahankan sabuk gelar miliknya.
Kendati kini tak lagi didampingi sang ayah, Khabib Nurmagomedov berusaha optimistis bahwa kehilangan ini mungkin bisa mengantarkannya ke level yang lebih tinggi.
(*)
Source | : | Russian Today |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |