SportFEAT.COM- Casey Stoner dikabarkan berikan kritik pada mantan timnya Ducati karena gagal memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso.

Lama tak terdengar kabarnya, mantan pembalap MotoGP yang juga pernah menjadi juara dunia Casey Stoner baru-baru ini muncul kembali ke permukaan.

Bukan untuk kembali memacu motor balap, melainkan untuk melayangkan kritik kepada mantan timnya dahulu, Ducati.

Kritik yang dilayangkan oleh Stoner pada tim Ducati ini didasarkan atas kegagalan untuk memperpanjang kerja sama dengan pembalap Andrea Doviziso.

Baca Juga: Alasan Kuat Andrea Dovizioso Mantap Tinggalkan Ducati

Kegagalan perpanjangan kerja sama ini disampaikan sendiri oelh Dovizioso pada hari Sabtu (15/8/2020).

Dalam pernyataannya tersebut, pembalap Andrea DovizIoso mengatakan bahwa dirinya musim depan sudah tidak lagi bersama dengan Ducati.

Stoner dalam kritiknya kepada Ducati, mengatakan bahwa pihak tim harus mendengarkan keinginan yang disampaikan oleh para pembalapnya.

Stoner menyebutkan bahwa seorang pembalap bukanlah terowongan angin yang hanya lewat saja.

"Ducati kehilangan pembalap seperti Andrea Dovizioso? Saya pikir pada titik tertentu mereka harus menyadari sesuatu," ujar Stoner dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

"Para pengendara bukanlah terowongan angin yang hanya mendapatkan hasilnya saja, jadi dengarkanlah mereka (para pengendara)," tambah Stoner.

Stoner rupanya sudah paham betul, bahwa sejak lama Ducati memang kerap sekali tak mendengarkan keinginan para pengendaranya tersebut.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui Tak Punya Rencana Apapun Usai Putuskan Hengkang dari Ducati Tahun Depan

Kini setelah Andrea Dovizioso menyatakan mundur dari Ducati dimusim depan, praktis tim asal Itali ini hanya punya satu pembalap di musim depan.

Pembalap tersebut adalah Jack Miller, yang menggantikan posisi dari Danilo Petrucci yang akan hijrah ke tim satelit KTM Tech3.

Sejauh ini Ducati belum menyebutkan nama-nama kandidat pembalap yang akan menggantikan posisi dari Dovizioso di musim depan.
(*)