SportFEAT.COM - Daniel Cormier menjalani laga UFC terakhirnya dengan kekalahan dari Stipe Miocic usai bertarung hanya dengan satu mata.
Daniel Cormier kembali menelan kekalahan dari Stipe Miocic dalam duel trilogi mereka di UFC 252.
Pada laga yang dihelat di Las Vegas, Sabtu (15/8/2020) lalu, Stipe Miocic dinyatakan menang atas Daniel Cormier melalui keputusan unanimous decision (49-46, 49-46, 49-46).
Kekalahan Daniel Cormier membuatnya gagal merebut sabuk gelar kelas berat UFC.
Baca Juga: Tersentuh dengan Sikap Conor McGregor Membuat Khabib Nurmagomedov Mau Lakoni Rematch
Ia juga tak berhasil merevans kekalahannya dari Miocic setelah kalah pada pertemuan mereka sebelumnya pada tahun lalu.
Hasil ini membuat Cormier menutup kariernya dengan dua kekalahan dari dua laga besar yang dijalaninya.
Ya, sebelum bertarung dengan Miocic, Cormier telah memutuskan bahwa itu akan menjadi laga terakhirnya sebelum pensiun.
Usai laga tersebut, petarung yang kerap disapa DC ini mengatakan salah satu penyebab kekalahannya dari Miocic.
Ia menyebutkan bahwa Miocic sempat menusuk mata kirinya, yang mana hal ini dianggap pukulan oleh sang wasit, Marc Goddard.
"Lihat mataku," ujar Daniel Cormier, seperti dikutip SportFEAT.com dari Russian Today.
Baca Juga: Pujian Khabib Nurmagomedov Tentang Conor McGregor yang Lebih Bagus Ketimbang Justin Gaethje
"Aku bahkan tidak bisa melihat sisa laga dengan baik, aku tidak bisa melihat apapun dari mata kiriku, gelap semuanya,"
"Aku memberi tahu Marc (wasit) bahwa dia (Miocic) menyodok mataku tapi itu dipikir pukulan, lalu setelah selesai barulah dia berkata "Ya saya melihatnya di tayangan ulang,'" imbuh Cormier.
Meski begitu, petarung 41 tahun asal Amerika Serikat tetap berusaha 'legowo'.
Baca Juga: Hal yang Tidak Bisa Didapatkan Khabib Nurmagomedov Lagi Setelah Ditinggal Pergi Sang Ayah
Apa yang telah diraihnya selama ini, termasuk dua gelar juara di dua divisi berbeda sudah cukup membuatnya berbangga.
"Memang menyebalkan kalah dalam dua pertarungan besar dan trilogi, menyedihkan dalam posisi demikian. Tapi aku menerimanya, aku sudah mengalami banyak hal di masa lalu," kata Cormier.
"Perjalanan yang panjang, luar biasa. Aku baru saha berjuang dalam pertarungan terakhirku untuk kelas berat dan itu pertarungan yang cukup bagus. Begitulah adanya," imbuh dia.
(*)
Source | : | Russian Today |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |