SportFEAT.COM - Justin Gaethje mengaku mewaspadai juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov karena kematian ayahnya.
Justin Gaethje akan menghadapi lawan sesungguhnya kala berjumpa Khabib Nurmagomedov.
Sebab, jika Gaethje berhasil memenangi duel melawan Khabib Nurmagomedov, ia akan dinobatkan juara dunia kelas ringan UFC.
Petarung asal Amerika Serikat itu tampil sebagai penantang Khabib setelah memenangi pertandingan melawan Tony Ferguson.
Baca Juga: Tersentuh dengan Sikap Conor McGregor Membuat Khabib Nurmagomedov Mau Lakoni Rematch
Jelang menghadapi Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje bakal mewaspadai sang juara bertahan.
Pasalnya, petarung berjulukan The Eagle itu mempunyai rekor mentereng sejauh ini.
Tercatatat, Khabib Nurmagomedov tak sekali pun menderita kekalahan dalam 28 pertandingan yang ia lakoni.
Selain faktor di atas, Justin Gaethje juga menyoroti kematian ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulamanap, yang bisa menjadi motivasi tambahan baginya.
"Petarung ini adalah Khabib yang paling tangguh. Dia bertarung 28 kali tanpa pernah merasakan kekalahan," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari Middle Easy.
"Sebab, dia akan berjuang setelah kematian ayahnya, saya hanya membayangkan betapa sulitnya Khabib untuk dikalahkan. Jadi saya akan berusaha sekuat tenaga," ucap Gaethje lagi.
Baca Juga: Pujian Khabib Nurmagomedov Tentang Conor McGregor yang Lebih Bagus Ketimbang Justin Gaethje
Abdulmanap merupakan sosok yang paling berjasa dalam karier Khabib Nurmagomedov.
Selain berperan sebagai ayah, Abdulmanap merupakan orang yang menanamkan kecintaan kepada Khabib soal bela diri.
Mantan pegulat profesional itu juga berhasil melatih sang putra hingga menjadi salah satu petarung UFC terkuat saat ini.
Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje dijadwalkan menjalani duel pada UFC 254 yang berlangsung 24 Oktober mendatang.
Baca Juga: Hal yang Tidak Bisa Didapatkan Khabib Nurmagomedov Lagi Setelah Ditinggal Pergi Sang Ayah
Source | : | middleeasy.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |