SportFEAT.COM - Pembalap legendaris, Giancomo Agostini, membela Johann Zarco soal insiden horor di MotoGP Austria 2020. Tetapi, tak membenarkan aksinya.

Akibat insiden crash horor yang terjadi di gelaran MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020) lalu, Johann Zarco mendapat banyak kecaman.

Hampir seluruh pembalap yang ikut dalam perlombaan, mengkritik tindakan super nekat yang dilakukan rider Avintia Racing tersebut.

Meski begitu, ternyata ada beberapa pihak yang pasang badan untuk Zarco, misalnya Ducati dan Avintia Racing.

Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, 4 Pembalap Dipanggil FIM Akibat Insiden di MotoGP Austria 2020

Selain pihak Ducati atau tim Avintia Racing yang membela rider asal Prancis itu, ternyata pembalap legendaris Giacomo Agostini juga memberikan statement-nya.

Pembalap legendaris asal Italia itu menilai wajar jika Johann Zarco tampil sangat agresif.

"Siapapun yang tidak agresif tidak akan jadi juara. Insiden Zarco dan Morbidelli buruk, tapi aku merasa tak tepat memakai istilah yang ada, berbicara soal 'setengah pembunuh'," ungkap Agostini dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.

"Aku sudah baca ada yang bilang Zarco sengaja, tapi aku tak berpikir seseorang secara sadar melakukannya.

"Karena di momen itu kau mempertaruhkan nyawamu, begitu juga yang lain," lanjut Agostini.

Meski demikian, Agostini tak menampik jika manuver yang dilakukan Johann Zarco sangat membahayakan pembalap lain.

"Bagiku Zarco terlihat lebih cepat, tapi dia melebar dan itu kesalahannya. Morbidelli tak mengira Zarco di depannya dan melihatnya di line yang lebih baik, jika iya mungkin dia bisa menunda pengeremannya," ujar Agostini.

Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Suka dengan MotoGP Austria 2020 Kemarin, Meski Gagal Raih Podium

Lebih lanjut, peraih 15 gelar juara dunia itu meminta pihak yang berwenang untuk segera memanggil Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

"Biar jelas, aku bukannya membela Zarco. Harus dipahami bahwa rasa hormat dan perhatian harus ada, tapi aku takkan memanggilnya seorang kriminal," ungkap Agostini.

"Bagaimanapun, meski tanpa sanksi, Race Direction harus memanggil keduanya dan lakukan klarifikasi," pungkasnya.

Baca Juga: Reale Avintia Pasang Badan Demi Bela Johann Zarco yang Kian Terpojok