Terlepas dari insiden tersebut, pembalap berusia 30 tahun itu memang mengakui bahwa tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring memang berbahaya.
Bradl bahkan menyebut tikungan tersebut bertambah mengerikan jika balapan berlangsung dalam situasi hujan deras.
"Kita harus membicarakan tikungan ini. Di tempat basah ini sudah pasti berbahaya bagi motor MotoGP," ungkap Bradl.
Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Suka dengan MotoGP Austria 2020 Kemarin, Meski Gagal Raih Podium
"Saat di trek pada FP2 dan F3 sebagian basah, Anda harus sangat berhati-hati di sana. Itu menakutkan.
"Anda harus mengerem pada kecepatan 300 km/jam dalam posisi miring! Saya senang bahwa kami memiliki trek yang kering saat balapan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap asal Jerman itu merasa beruntung bisa selamat dari insiden mengerikan di balapan seri keempat akhir pekan lalu.
"Saya sampai di sana tidak lama setelah kecelakaan di Tikungan 3. Mengerikan karena banyak bagian yang berterbangan kemana-mana, itu momen yang menakutkan," ujar Bradl.
"Saya tidak melihat bagaimana kecelakaan itu terjadi, tetapi melihat sepeda dihancurkan sedemikian rupa adalah masalah yang sangat memprihatinkan," pungkasnya.
Baca Juga: Tentang Peluang Gabungnya Andrea Dovizioso, Begini Respons Bos KTM Tech3
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |