SportFEAT.COM - Jelang MotoGP Styria 2020, Jack Miller sebut bahwa kemenangan Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring pekan lalu membuktikannya sebagai juara sejati.
Andrea Dovizioso masih menjadi raja di sirkuit Red Bull Ring.
Kemenangannya pekan lalu pada seri MotoGP Austria membuat rider 33 tahun asal italia itu punya modal berharga jelang MotoGP Styria 2020.
MotoGP Styria 2020 akan diselenggarakan pekan ini, 21-23 Agustus 2020 dan masih akan menggunakan sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Pembalap Legendaris Bela Johann Zarco soal Insiden Horor di MotoGP Austria 2020, tetapi...
Keberhasilan Dovizioso menjadi jawara di seri Austria sebenarnya terasa cukup istimewa.
Pasalnya, kemenangan itu terjadi sehari setelah kabar dirinya tak akan perpanjang kontrak dengan Ducati pada musim depan mencuat.
Hal inilah yang membuat rider masa depan Ducati, Jack Miller terkesan.
Jack Miller yang musim depan akan naik dari Pramac (tim satelit) ke tim pabrikan menyebut bahwa apa yang ditunjukkan Dovizioso menjadi bukti penting dalam profesionalisme pembalap.
Miller menyebutk kemenangan Dovizioso membuat Dovi membuktikan diri sebagai juara sejati.
"Dengan apa yang sedang terjadi saat itu, saya tahu Dovizioso dalam masa sulit," kata Miller, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Tetapi dia baru saja membuktikan diri, bahwa dia seorang pria sejati, seorang juara sejati," sambungnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, 4 Pembalap Dipanggil FIM Akibat Insiden di MotoGP Austria 2020
Doviziso menjalani musim MotoGP 2020 dengan bayang-bayang tentang masa depannya yang tidak jelas.
Negosiasi kontrak dengan Ducati sudah dikabarkan berjalan alot bahkan sejak MotoGP 2020 belum kembali bergulir.
Perbedaan visi misi serta aspek finansial dikabarkan menjadi kendala di antara dia dengan pihak Ducati.
Baca Juga: Valentino Rossi Trauma Kecelakaan Horor, Sulit Konsentrasi Jelang MotoGP Styria 2020
Beberapa hasil awal MotoGP 2020 pun kurang bersahabat bagi Dovizioso setelah ia mencatatkan start terburuk dalam kariernya, 18, pada seri Rep Ceska dua pekan lalu.
Beban pikiran tentang negosiasi kontrak dengan Ducati yang terus menghantuinya pun ia lepas sebelum hari H MotoGP Austria dengan memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak pada musim depan.
Tak ayal keberhasilannya menyabet gelar juara di seri tersebut -yang juga menjadi gelar pertama musim ini- jelas membuatnya banyak menuai pujian.
Bahkan kemenangan Dovizioso kala itu menjadi kemenangan ke-50 bagi Ducati di ajang MotoGP.
Di sisi lain, Dovizioso menyadari bahwa kemenangannya di MotoGP Austria tidak bisa membuatnya berubah pikiran, pun demikian dari pihak Ducati.
Namun dia mengaku bisa lebih lega dan fokus untuk menuntaskan misinya pada musim ini, meski masih ada beberapa masalah soal motornya.
"Saya pikir seri berikutnya, kalau sirkuitnya kering, akan lebih sulit karena sekarang lawan-lawan mulai lebih siap dan kuat," kata Dovizioso.
"Saya mewaspadai Rins, kalau dia tidak jatuh saya pikir akan sulit mengalahkannya kemarin,"
Baca Juga: Reale Avintia Pasang Badan Demi Bela Johann Zarco yang Kian Terpojok
"Untuk sisa musim ini, saya masih belum nyaman 100 persen sebenarnya, karena saya masih mengalami masalah soal rem,"
"Saat lewat tikungan, bagian pertama saat keluar, saya masih belum begitu baik, kami harus konsisten dan kuat di trek lain,"
"Jadi saya harap kami bisa lebih baik di bagian rem pada seri selanjutnya," pungkas Andrea Dovizioso.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |