SportFEAT.COM - Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, mengaku lebih tertarik memanggil pemain keturunan ketimbang naturalisasi.
Beberapa hari terakhir, dunia sepak bola nasional dikejutkan dengan kabar naturalisasi pemain.
Hal itu tidak terlepas dari kedatangan lima pemain muda asal Brasil yang direkrut beberapa klub Liga 1.
Kelima pemain asal Negeri Samba itu berpencar ke tiga klub seperti Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.
Baca Juga: Fakhri Husaini Kritik PSSI soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Buka Suara
Mereka adalah Henrique Bartoli serta Hugo Guilherme mengikuti latihan bersama Arema FC.
Lalu Thiago Apolina Pereira serta Maike Henrique Irine De Lima juga juga sudah mengikuti latihan di Persija.
Satu pemain lain adalah Robert Junior yang telah diresmikan oleh Madura United.
Dari rumor yang beredar, kelima pemain tersebut rencananya akan dinaturalisasi untuk menjadi penggawa timnas U-19 Indonesia.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra menyebutkan bahwa kedatangan sejumlah pemain asing dari Brasil ke Arema FC, Persija Jakara dan Madura United merupakan murni kebutuhan klub.
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1," ujar Indra
"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” sambungnya, dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pemain Senior Bali United Ini Mengaku Ingin Latih Timnas Indonesia Setelah Pensiun
Kabar mengenai proyek naturalisasi pemain itu ternyata telah sampai ke telinga Shin Tae-yong.
Manajer pelatih timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak tertarik dengan rencana tersebut.
"Saya sama sekali tidak memiliki pemikiran ke arah sana (naturalisasi)," ungkap Shin Tae-yong, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Pelatih asal Korea Selatan itu justru menyebutkan bahwa lebih tertarik memanggil pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Bagi Shin, pemain berdarah Indonesia yang berkarier di luar negeri lebih penting untuk timnas saat ini karena mempunyai jam terbang lebih sehingga bisa membantu pemain lokal.
"Saya mencari pemain yang berdarah Indonesia karena itu penting untuk perkembangan sepak bola di sini, agar levelnya meningkat," kata Shin.
"Saya juga membutuhkan pemain-ppemain tersebut karena kami akan tampil di Piala Dunia," ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: Andalan Timnas Singapura Ini Ternyata Kagumi 3 Pemain Indonesia, Ada Legenda Persija dan Persib
Meski begitu, Shin Tae-yong memiliki standar tinggi bagi pemain keturunan jika ingin membela timnas Indonesia.
Jika memungkinkan, arsitek berusia 52 tahun itu ingin di timnas U-19 Indonesia setidaknya ada satu pemain keturunan di setiap posisi.
Baca Juga: Arema FC Lakukan Proyek Ambisius Jangka Panjang dengan Rekrut 2 Pemain Muda Brasil
"Saya mencari untuk semua posisi baik itu penyerang, gelandang, pemain bertahan," ucap Shin Tae-yong.
"Kami akan terus memantau pemain-pemain itu sambil TC di luar negeri," tuturnya memungkasi.
Saat ini, di skuat timnas U-19 Indonesia telah diperkuat dua pemain keturunan yakni Elkan Baggott dan Jack Brown.
Kedua pemain mendapat darah Indonesia dari sang ibu.
Baca Juga: Terjun ke Piala Asia U-16 2020, Ini Permintaan Ketua Umum PSSI pada Timnas U-16 Indonesia
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |