Zarco sendiri mengaku tak senang dengan hukuman tersebut.
Ia sempat berniat untuk mengajukan banding demi membela dirinya yang memang tidak ada unsur kesengajaan dalam kecelakana tersebut.
Namun setelah dipikirkan lagi menurutnya hal tersebut justru akan membuang-buang energi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Beri Wejangan pada Semua Pembalap, Apa Itu?
"Sedih dengan hukuman penalti ini. Saya sempat berpikir untuk banding ke FIM, tapi malah nanti lebih berisiko ke depannya," ungap Johann Zarco, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Akibat kecelakaan tersebut, Zarco sendiri mengalami cedera.
Rider 29 tahun itu mengalami patah di pergelangan tangan kanannya.
Andai Zarco nekat banding, hal tersebut bisa menyita waktu mengingat ia ingin pulih secara penuh di seri MotoGP San Marino, September nanti.
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Beri Wejangan pada Semua Pembalap, Apa Itu?
"Bisa saja banding saya tidak diterima, lalu situasinya malah makin memburuk," kata Zarco.
"Jadi saya pilih menjalani penalti ini saja dengan ikhlas, dan memulai balapan dari pit lane," sambungnya.
Johann Zarco sendiri tengah dalam performa menanjak sejak memenangi podium ketiga di seri MotoGP Ceska 2020. Ini menjadi podium pertama bagi Avintia di kelas MotoGP.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |