SportFEAT.COM - Kabar tentang Marc Marquez absen lebih lama disebut Valentino Rossi sebagai bukti bahwa rider Repsol Honda itu adalah manusia biasa.
Marc Marquez memang absen dari seri pekan ini, MotoGP Styria 2020 sejak mengalami kecelakaan di seri perdana MotoGP 2020.
Rider Repsol Honda 26 tahun itu sejatinya diprediksi comeback pada September mendatang atau tepatnya di MotoGP San Marino 2020.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Styria 2020 - 2 Kesalahan Sebabkan Valentino Rossi Harus Start di Luar 10 Besar
Akan tetapi, pada Sabtu (22/8/2020) malam kemarin, pihak Repsol Honda mengonfirmasi bahwa rider andalannya itu akan menepi lebih lama.
Bahkan, Marc Marquez dikabarkan harus absen balapan 2-3 bulan lamanya.
Situasi tersebut jelas bukan keadaan yang menguntungkan bagi Repsol Honda pun dengan Marquez sendiri.
Sudah banyak diketahui bahwa Marquez adalah pembalap yang dikenal agresif dan sering tampil berani.
Kenekatan rider beralias The Baby Alien itu pun juga terlihat ketika ia baru saja mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020.
Hanya berselang empat hari, Marquez nekat tampil di seri kedua MotoGP Andalusia.
Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Styria 2020 - Fabio Quartararo Kembali Dihantui Masalah Teknis Yamaha
Kendati hanya sampai kualifikasi saja, hal itu diyakini menjadi penyebab Marquez semakin lama melewati proses pemulihan.
Melihat situasi ini, salah satu pembalap kawakan, Valentino Rossi menyebut bahwa kondisi yang terjadi pada Marquez adalah bukti bahwa sang pembalap adalah manusia biasa.
Valentino Rossi sendiri percaya bahwa dalam balapan, keajaiban bisa terjadi.
Namun yang dilakukan Marquez, menurutnya, cenderung terlalu nekat. Dalam waktu yang bersamaan, hal ini juga menjadi bukti bahwa sedigdayanya Marc Marquez, ia hanya manusia biasa.
"Selama beberapa tahun terakhi, kita sudah melihat pembalap bisa pulih dari cedera dengan banyak cara yang ajaib," kata Valentino Rossi menyikapi situasi Marc Marquez, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Tetapi, Marquez nekat mencoba kembali balpan hanya empat hari setelah menjalani operasi patah tulang yang cukup parah,"
"Dengan adanya hal ini, ini menunjukkan bahwa dia adalah manusia biasa, sama dengan kita semua," imbuhnya.
Marc Marquez masih belum mengantongi satu poin pun dari gelaran MotoGP 2020.
Ia sudah tertinggal lebih dari 60 poin dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.
Meski tipis, harapan untuk melihat Marquez kembali balapan musim ini masih ada andai ia hanya asben sampai dua bulan.
Pada November 2020 nanti masih ada tiga seri MotoGP yang bergulir termasuk seri Valencia.
(*)
Baca Juga: Pol Espargaro: KTM Baru Bisa Disebut Hebat Kalau Bisa Taklukkan Marc Marquez
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |