"Tidak mudah untuk mempertahankan tingkat kebugaran seperti ini. Meskipun saya mundur, tetapi sebelumnya saya bermain hingga set penentuan dan sangat lelah," ujar Zii Jia.
"Jadi, apa yang ditunjukkan pemain muda memang sesuatu yang bagus," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
Pemain ranking sepuluh dunia itu juga mengakui bahwa kehadiran para pemain muda telah memberi tekanan tersendiri.
Baca Juga: Nganggur Jadi Pemain, Kento Momota Ingin Belok Jadi Pelatih Dadakan
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, sebagai pemain senior yang bermain di turnamen seperti ini tekanannya lebih tinggi daripada pemain muda," ujar Lee Zii Jia.
"Mereka tidak perlu banyak berpikir, bertarung saja, ungkapnya menambahkan.
Sementara itu, disinggung mengenai cedera punggung yang dialaminya, Lee Zii Jia berharap segera pulih.
"Awalnya, saya pikir cederanya tidak terlalu serius karena saya pikir mungkin terlalu dipaksakan," ucap Zii Jia.
"Namun, setelah melakukan tes ultra sound (Senin kemarin), ternyata ada sobekan pada ototnya.
"Jadi, saya harus melalui proses pemulihan dan semoga minggu depan saya bisa kembali berlatih di lapangan," pungkasnya.
Baca Juga: Ayaka Takahashi Resmi Gantung Raket, Partner Duet Beri Pesan Menyentuh
(*)
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |