SportFEAT.COM - Pelari trcepat di dunia Usain Bolt positif terinfeksi COVID-19 beberapa hari setelah merayakan pesta ulang tahun ke-34.
Sprinter asal Jamaika, Usain Bolt kembali menghebohkan dunia.
Namun kali ini bukan karena rekor-rekor larinya yang gemilang.
Akan tetapi karena sebuah kabar bahwa Usain Bolt positif COVID-19.
Baca Juga: Nasib Lionel Messi di Ujung Tanduk, Pelatih Paris Saint-Germain Pasang Kuda-kuda
Usain Bolt yang dijuluki sebagai manusia tercepat sedunia itu dikabarkan positif terinfeksi virus Corona pada Senin (24/8/2020).
Dilansir SportFEAT.com dari Reuters, menurut laporan stasiun radio Jamaika Nation News, Bolt yang memegang rekor dunia lari jarak 100 m dan 200 m ini telah tertular virus Corona.
Usain Bolt menjalani tes COVID-19 pada Sabtu (22/8/2020) karena akan melakukan perjalanan jarak jauh via pesawat terbang.
Bolt sendiri sudah mengonfirmasi berita tersebut dan mengunggah senuah video di instagramnya.
Peraih delapan medali emas Olimpiade tersebut mengatakan bahwa ia kini sedang menjalani masa isolasi dan menunggu protokol kesehatan terbaru yang harus dijalaninya.
Baca Juga: Deretan Rekor yang Dibuat Bayer Muenchen usai Juarai Liga Champions
"Saya sedang mengarantina diri dan menunggu konfirmasi untuk melihat protokol yang harus saya jalani," ucap Usain Bolt.
"Demi keselamatan, saya mengarantina diri saya sendiri, santai saja," imbuhnya.
Kabar Usain Bolt positif COVID-19 ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama di wilayah Jamaika.
Baca Juga: Rudolph Ingram, Bocah 8 Tahun yang Dijuluki The Next Usain Bolt
Pasalnya, Bolt terpantau baru saja mengadakan pesta perayaan ulang tahunnya yang ke-34, pada 21 Agustus 2020, sehari sebelum ia menjalani tes COVID-19.
Dalam pesta ulang tahun tersebut, diketahui banyak peserta yang hadir tanpa masker dan menari-nari.
Bolt pun sempat mengunggah fotonya dan menuliskan caption "Ulang tahun terbaik yang pernah ada,".
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Pede Bisa Gusur Takhta Marc Marquez Musim Ini
Kasus virus Corona di Jamaika sendiri dilaporkan terus meningkat.
Jamaika sekarang memiliki 1529 kasus positif COVID-19, di mana 16 jiwa diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |