SportFEAT.COM - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, memberi kritikan kepada produsen ban Michelin buntut kegagalan di MotoGP Styria 2020.
Andrea Dovizioso gagal meneruskan tren positif di seri keempat pada gelaran MotoGP Styria 2020.
Bertanding di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020), pembalap tim Ducati itu hanya mampu finis di posisi keempat.
Dovizioso mengakhiri balapan di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3), Jack Miller (Pramac Racing) dan Pol Espargaro (tim KTM).
Baca Juga: Alex Marquez Bocorkan Peran Marc Marquez Selama Absen di MotoGP 2020
Meski begitu, pencapaian rider berusia 33 tahun itu cukup apik ketimbang race pertama MotoGP Styria 2020.
Sebelum red flag dikibarkan akibat insiden Maverick Vinales, Andrea Dovizioso tercecer di peringkat kedelapan.
Gagal total meraih podium di Sirkuit Red Bull Ring, Dovizioso merasa sangat kecewa khususnya dengan performa ban motornya.
Pembalap berjulukan Desmodovi itu bahkan tak segan mengkritik Michelin, yang notabene sebagai pemasok ban untuk Ducati.
"Tidak ada penjelasan yang jelas untuk pasang surut ini di seluruh dunia," kata Dovizioso, dikutip SportFEAT.com dari Motorsport.com.
"Jika Anda tahu alasannya, Anda (Michelin) mengerjakannya, tetapi ini tidak terjadi sekarang," tambahnya.
Andrea Dovizioso mengklaim bahwa cengkeraman ban pada balapan MotoGP Styria 2020 sangat tidak memuaskannya.
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez, Untuk Pertama Kalinya Honda Catat Hasil Buruk Sejak 38 Tahun Terakhir
"Kami berasal dari perlombaan di mana kami sangat cepat. Kami bekerja untuk balapan, kami cepat dan konsisten," ujar Dovizioso.
"Kemudian dalam balapan ban berperilaku dengan cara yang sangat berbeda. Anda mulai dan Anda lebih lambat dari kebanyakan," sambung rider asal Italia itu.
Kompatriot Valentino Rossi itu bahkan tak yakin mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia jika kondisi ban masih seperti saat perlombaan di Austria.
"Bagaimana Anda memenangkan kejuaraan seperti ini?," tanya Dovizioso.
"Saya benar-benar tidak tahu. Jika Anda menanyakan itu kepada semua orang yang berlari hari ini dan mereka menjawab Anda, mereka berbohong. Tidak ada yang bisa mengendalikan situasi.
"Sekarang tidak mungkin untuk mengatakan siapa yang melakukan apa dengan baik. Tidak ada yang punya jawaban.
Baca Juga: Persaingan Sengit, Ini Jawaban Marc Marquez Tentang Siapa yang Bakal Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
"Setiap orang membuat asumsi, tetapi situasinya tidak berada di bawah kendali siapa pun," tuturnya memungkasi.
Pasca balapan di MotoGP Styria 2020 ini, Andrea Dovizioso masih berada di tempat kedua klasemen sementara pembalap dengan raihan 67 angka.
Ia hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara pembalap Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Pede Bisa Gusur Takhta Marc Marquez Musim Ini
(*)
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |