SportFEAT.COM - Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, menilai sistem yang salah pada pengereman motor membuat Maverick Vinales menderita.
Maverick Vinales gagal melanjutkan penampilan apik di dua seri pembuka MotoGP 2020.
Hal itu tak lepas dari pencapaian pembalap Monster Energy Yamaha yang tak pernah naik podium di empat seri terakhir.
Parahnya di empat seri terakhir MotoGP 2020 lalu, Vinales terlempar dari posisi lima besar.
Bahkan di balapan terakhir yakni MotoGP Styria 2020, rider berjuluk Top Gun itu tak bisa melanjuktan perlombaan.
Saat itu, Maverick Vinales kehilangan kendali atas motornya yang pada akhirnya membuat dirinya terjatuh.
Insiden jatuhnya Vinales itu juga membuat balapan sempat dihentikan lantaran motor Yamaha M1 miliknya terbakar di pembatas lintasan.
Manajer Yamaha, Massimo Meregalli menilai insiden kecelakaan Vinales itu terjadi lantaran kesalahan kru timnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |