SportFEAT.COM- Bos Yamaha Lin Jarvis akui dirinya yang menjadi sosok dibalik tertundanya kesepakatan Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.

Masa depan Valentino Rossi di tim utama Yamaha, Monster Energy Yamaha Factory Racing memang sudah habis sebentar lagi.

Sebab The Doctor akan digantikan oleh pembalap dari tim satelit yang sedang naik daun, Fabio Quartararo.

Valentino Rossi sendiri diisukan kencang akan segera merapat ke ti satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Lihat Kondisi Fabio Quartararo Saat Ini, Begini Tanggapan Ayah Jorge Lorenzo

Meski dikabarkan akan merapat ke tim satelit Yamaha, nyatanya hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kerjasama kedua belah pihak.

Berhalangan hadir menjadi alasan yang paling sering dikabarkan mengenai tak kunjung munculnya kata sepakat antara Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.

Namun baru-baru ini muncul sebuah pengakuan dari bos Yamaha Lin Jarvis mengenai Valentino Rossi yang akan merapat ke tim satelit Yamaha.

Lin Jarvis mengakui kalau dirinya adalah orang yang ada dibalik penundaan kesepakatan kontrak kerja sama antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.

"Orang yang paling mengingat banyak hal tidak diragukan lagi adalah saya!" ujar Lin Jarvis dilansir SportFEAT.COM dari paddock-gp.com.

"Ini proses yang rumit karena ada tiga pihak yang langsung terlibat, jelas Valentino Rossi akan dipercayakan pada Yamaha,"

Karena berjalan rumit, Lin Jarvis mengaku butuh waktu lebih untuk menyelesaikan proses negosiasi antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.

"Tapi dia akan masuk tim Petronas yang punya sponsor, karena itu kami membutuhkan perjanjian tripatit dan implementasinya membutuhkan waktu.

Lin Jarvis mengatakan bahwa dirinya akan tetap menjadi pihak yang mengendalikan proses negosiasi ini.

Dirinya akan menjadi akan menjadi penengah untuk ketiga pihak yang terlibat dalam negosiasi kontrak Valentino Rossi.

"Faktanya saya dapat mengatakan bahwa saya mengirimkan pengarahan lengkap untuk mengatur semuanya,"

Baca Juga: Andrea Dovizioso Cabut, Ducati Bakal Umumkan Pembalap Anyar Sebelum MotoGP San Marino 2020

"Ada tim legal di Malaysia dan Jepang dan juga tim legal Valentino, ini hanya sedikit ribet!" ujar Lin Jarvis.

"Tapi tidak ada yang menghalangi proses ini, katakanlah tidak ada yang terlalu pentin, ini adalah masalah formalitas saja," pungkasnya.

(*)