SportFEAT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mendukung Muhammad Supriadi dan Rizky Ridho yang akan terbang ke Kroasia untuk TC timnas U-19 Indonesia.

Persebaya Surabaya menyumbangkan dua dari 30 pemain timnas U-19 Indonesia yang akan berangkat ke Kroasia untuk pemusatan latihan (TC).

Kedua pemain yang dimaksud adalah Muhammad Supriadi (winger) dan Rizky Ridho (bek tengah).

Mereka dan 29 nama lainnya menurut rencana akan bertolak ke Eropa pada akhir Agustus ini.

Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Masuk Rumah Sakit, Pelatih Persib Bandung Angkat Suara

Mendengar kedua pemainnya akan bertolak ke negeri Balkan itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat suara.

Aji mengaku senang dengan pemanggilan dua anak asuhnya itu di timnas U-19 Indonesia.

"Alhamdulillah dua pemain Persebaya ikut TC timnas," ujar Aji, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Persebaya.

"Ini menandakan bahwa Persebaya tidak pernah berhenti untuk mengembangkan pemain muda," tambahnya.

Tak berhenti disitu, eks pelatih Persela Lamongan tersebut, juga memuji kualitas yang dimiliki Supriadi dan Ridho.

Menurutnya, kedua pemain muda Bajul Ijo memang sudah layak untuk membela timnas U-19 Indonesia.

"Menurut saya kedua pemain itu memang cukup layak diberi kesempatan untuk ikut TC di Kroasia," ungkap Aji.

"Memang kedua pemain tersebut punya peluang yang besar untuk bisa terus berkembang," imbuhnya.

Meski begitu, juru taktik asal Malang itu berpesan kepada Supriadi dan Ridho untuk memberikan penampilan maksimal selama menjalani TC.

"Pemain harus disiplin dan kerja keras selama pusatan latihan," ujar Aji Santoso.

"Persaingan sangat ketat, mereka harus berusaha memberikan yang terbaik untuk merebut posisi inti."

Baca Juga: Jacksen F Tiago Lontarkan Kritik Tajam Tentang Isu Naturalisasi di Tubuh Timnas Indonesia

Meski ditinggal Supriadi dan Ridho, Aji Santoso menegaskan hal tersebut tak akan mengubah rencana persiapan Persebaya.

"Kami selalu support untuk timnas jadi kalaupun nanti kami mulai latihan ya tetap latihan normal, tanpa pemain yang dipanggil timnas," pungkasnya.

(*)