Crutchlow mengalami crash di seri perdana yang mengakibatkan cedera pergelangan tangan>
Semenjak itu, hasilnya di seri-seri berikutnya terbilang terik.
Pencapaian terbaiknya adalah finis di urutan ke-13 dalam lima seri MotoGP 2020 yang sudah digelar.
Baca Juga: Sudah Berkepala Empat, Valentino Rossi Masih Punya Kharisma Kuat di Ajang MotoGP
Melihat hasil ini, semakin kesini juara MotoGP Argentina 2018 tersebut justru merasa tak lagi nyaman dengan timnya.
HRC selaku induk korporasi tim Honda dinilainya justru semakin menjauh darinya.
Pembalap yang sudah berhelm LCR Honda sejak 2015 silam itu merasa kedekatan yang ada di garasi sudah tidak seperti dulu lagi.
"Tidak, menurut saya mereka tidak (lagi dekat)," ujar Cal Crutchlow, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: Jika Disuruh Menyebut Satu Nama untuk Jadi Rekan Setim, Jack Miller Pilih Sosok Ini
"Tapi itulah kenyataanya. Saya pikir sulit (untuk dkeat). Kalau saja saya bisa ada di urutan terdepan di setiap sesi balapan, mungkin mereka akan bisa lebih dekat," imbuhnya.
Kesulitan mengendalikan RC213V Honda memang masih menjadi salah satu momok bagi Crutchlow.
Mantan pembalap Superbike itu paham bahwa HRC tetap berusaha membantunya dari sisi urusan paddock.
Akan tetapi, hal tersebut dirasanya tidka bisa memberikan banyak pengaruh bagi performanya.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |