"Tim itu punya kru dan mekanik yang hebat, banyak orang-orang muda. mereka juga berhasil bekerja dengan baik bersama Quartararo dan Franco Morbidelli,"
"Saya akan ke Petronas jika saya yakin saya masih bisa kompetitif, saya masih bisa menang dan berusaha dapat podium," imbuh juara dunia sembilan kali itu.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020 - Dani Pedrosa Siap Comeback, Jadi Pembalap Lagi?
Namun hingga saat ini baik Rossi maupun Petronas Yamaha masih belum memberikan tanda kesepakatan mereka tercapai. hanya rumor-rumor berkembang yang mengatakan Rossi mendapat kontrak satu tahun.
Masih belum jelasnya kontrak antara Rossi dengan Petronas Yamaha ternyata terhalangi oleh Lin jarvis, dan Jarvis sendiri mengakui hal itu.
Namun Jarvis punya alasan kuat mengapa Rossi dan Petronas Yamaha tak kunjung segera teken kontrak.
Baca Juga: Kecepatan KTM Adalah Kado yang Berasal dari Satu 'Kesalahan Besar' Bos Repsol Honda
Menurut Jarvis, ada beberapa hal legal (hukum) yang mesti dicermati lebih lanjut.
"Ini proses yang rumit karena ada tiga pihak yang terlibat. Jelas Valentino akan tetap di Yamaha tapi dia akan masuk tim Petronas yang notabene juga punya sponsor sendiri," ujar Lin Jarvis seperti dikutip SportFEAT.com dari Paddock GP.
"Kami membutuhkan perjanjian tripartit dan perlu waktu untuk membuatnya," jelas Jarvis lagi.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |