Dari keterangan singkat yang dilontarkan pihak manajemen, penundaan laga tersebut bertujuan untuk mendatangkan keuntungan.
Akan tetapi sebelumnya tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Penundaan laga tersebut sempat membuat beberapa masalah lain muncul.
Baca Juga: Metode Baru Shin Tae-yong Guna Perkuat Kelemahan Pemain Timnas U-19 Indonesia
Roy Jones yang sudah memiliki agenda lain di akhir tahun dikabarkan kecewa dengan hal tersebut.
Gonjang-ganjing tentang nasib duel Tyson vs Jones pun merebak. Jones bahkan dikabarkan mengambil jalur hukum atas penundaan itu dan menuntut adanya kompensasi.
"Saya harus membatalkan acara lain untuk ada di pertarungan itu, dan (penundaan) itu menbuat saya kesal, saya jadi harus mengubah jadwal lagi," kata Jones dikutip SportFEAT.com dari MMA Junkie USA Today.
"Saya itu bukan petinju penuh waktu lagi, saya melakukan hal lain untuk mendapat penghasilan. Jadi jika saya tidak dapat melakukan hal lain (karena penundan ini) maka saya harus diberi kompensasi,"
"Sebab mereka sudah mengubah skema awal saya, itu tidak bisa saya terima," kata Jones.
Mengingat alasan manajemen menunda laga dengan dalih mendapat keuntungan lebih banyak, rupanya ada penjelasan tersendiri dari keputusan demikian.
Sebagaimana dilansir dari Sportcasting, memundurkan laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr pada akhir November bertujuan untuk mendapatkan viewers lebih tinggi berkaitan dengan salah satu tradisi di Amerika.
Source | : | USA Today,Sportcasting |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |