Tetapi, bagi sang pembalap yang sedang memimpin, dalam hal ini Joan Mir (Suzuki Ecstar) red flag tersebut membuatnya harus kehilangan posisi bahkan ia gagal podium di MotoGP Styria.
Hasil yang tentunya pahit bagi Mir mengingat sebelum red flag, ia memimpin balapan dengan gap waktu yang cukup jauh hingga 2 detik dari para pembalap di belakangnya.
Beberapa pembalap lain yang sebelumnya sudah berada di barisan depan juga tercecer, karena posisi mereka terebut sejak balapan kedua dimulai kembali.
Vinales pun tak luput dari kritikan, ia dianggap kurang gesit menentukan sikap dalam situasi rem tidak berfungsi dengan baik. Pasalnya hal tersebut bisa saja membahayakan pembalap lain.
Menyikapi situasi itu, Vinales pun mengaku bahwa ia yang salah.
Pembalap asal Spanyol tersebtu menyesali aksinya yang bisa mendatangkan risiko lain.
"Itu semua salah saya," ucap Vinales, dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Penyebab Insiden Rem Blong di MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales Ternyata Abaikan Satu Hal Ini
Sebelum menjatuhkan diri, Vinales sebenarnya sudah sempat memberikan gesture tak beres dengan motornya. Setelah empat lap ia sempat melambat sambil melambaikan tangannya.
Akan tetapi, ketidakberesan Vinales sempat hilang dengan sendiri dan itulah yang akhirnya membuat Vinales nekat meneruskan balapan.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |