SportFEAT.COM - Pakar sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat meyakini banyak lawan yang kini bersuka cita dengan absennya Marc Marquez di MotoGP 2020.
Marc Marquez terpaksa absen cukup lama dalam mengawali MotoGP 2020.
Pembalap Repsol Honda tersebut harus menepi usai mengalami kecelakaan di seri perdana dan menjalani oeprasi patah tulang di lengan kanannya.
Setidaknya, Marc Marquez tercatat sudah absen di lima seri pertama.
Baca Juga: Selain Absennya Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi Akibat Faktor Ini
Juara Dunia MotoGP tahun lalu itu pun masih akan absen di beberapa seri berikutnya termasuk MotoGP San Marino 2020 dan MotoGP Emilia Romagna 2020.
Absennya Marc Marquez pada awal musim ini membuat pembalap lain ada yang mengaku sedih. Sebab mereka tak bisa merasakan atmosfer kompetisi lebih sengit.
Seperti diketahui, Marquez dikenal sebagai pembalap yang paling dominan dan sulit dikalahkan dalam tujuh tahun terakhir.
"Ssaya ingin membandingkan motor kami dengan pembalap terbaik, tetapi dia (Marc Marquez) belum hadir di lintasan," ujar pembalap KTM, Pol Espargaro dikutip dari Motosan.es.
"Marc tidak ada di sini. Dan saya baru mau membandingkan motor kami dengan yang terbaik saat ini," sambungnya.
Beberapa pembalap bersimpati dengan absennya Marc Marquez akibat cedera.
Baca Juga: Raih Gelar Pertama di MotoGP 2020, Miguel Oliveira Rayakan dengan Cara Tak Terduga
Akan tetapi dari sisi lain, salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat punya sudut pandang lain,
Menurut Pernat, absennya Marc Marquez membuka jalan bagi para lawan untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
Bahkan Pernat tak sungkan menyebut bahwa ketidakhadiran pembalap beralias The Baby Alien itu saat ini sedang membuat para lawan menari-nari.
Baca Juga: Kecerdasan Dani Pedrosa Jadi Kunci Penting Melesatnya Performa KTM di MotoGP 2020
"Setelah Marc Marquez menepi, mereka pada menari, Saya yakin banyak dari mereka sedang menari-nari (senang)," ujar Pernat, dikutip dari Speedweek.
Absennya Marquez justru tidak membuat kompetisi terasa hambar. Justru dari sudut pandang Pernat, musim ini jadi lebih menarik karena berpeluang lahir juara baru.
"Kita punya banyak kandidat pemenang yang berbeda. Musim ini adalah kejuaraan yang bagus. Semua pembalap ingin menang dan melakukan yang terbaik," pungkas pria 72 tahun tersebut.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |