SportFEAT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, ingin memanfaatkan Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 sebagai ajang pemanasan.
Tim Indonesia terus berbenah sebelum benar-benar terjun ke Piala Thomas dan Uber 2020 yang berlangsung 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Salah satu upaya yang dilakukan tim Merah Putih adalah dengan menggelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Agenda Simulasi Piala Thomas rencananya akan mulai berlangsung hari ini Selasa (1/9/2020) dan berakhir pada 3 September mendatang.
Baca Juga: Hendra Setiawan Akui Libur Panjang Turnamen Bikin Feel Bartanding Jadi Berbeda
Sedangkan Simulasi Piala Uber akan dihelat pekan depan, pada 8 hingga 10 September 2020.
Sebanyak empat grup di Piala Thomas akan bertarung dengan format setengah kompetisi.
Mereka akan akan saling bertanding dan mengumpulkan poin kemenangan sebanyak mungkin untuk merengkuh titel juara.
Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, tergabung ke grup Banteng.
Pasangan ganda putra nomor dua dunia itu akan saling bahu-membahu dengan Shesar Hiren Rhustavito, Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu, Yonatan Ramlie, pasangan Muh. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama.
Pada Simulasi Piala Thomas 2020 ini, tim Banteng merupakan unggulan kedua, di bawah tim Rajawali.
Disinggung mengenai turnamen simulasi itu, Hendra Setiawan mengakui tidak ada persiapan khusus.
Pemain yang akrab disapa Koh Hendra itu justru ingin memanfaatkan momen tersebut sebagai pemanasan sebelum tampil di turnamen sesungguhnya.
"Kalau soal persiapan, lebih banyak ke persiapan fokus nanti di lapangan," ungkap Hendra, dilansir SportFEAT.com dari badmintonindonesia.org.
"Karena di sini saya anggap pemanasan, target utamanya di Piala Thomas nanti.
"Mencoba untuk maksimal tapi tetap menikmati setiap pertandingan di simulasi ini," tuturnya menambahkan.
Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing ini juga tak menampik ingin memanfaatkan Simulasi Piala Thomas 2020 untuk meningkatkan "perasaan" bertanding.
Hendra mengakui tidak adanya turnamen resmi selama enam bulan terakhir karena pandemi COVID-19, membuat pemain kehilangan "feel".
"Lama nggak tanding itu memang bikin feel-nya jadi beda di lapangan. Tapi semua pemain kan juga mengalami, jadi tetap harus siap," kata Hendra.
Di sisi lain, Hendra menilai persaingan di Simulasi Piala Thomas 2020 ini cukup merata.
Hal ini membuat peluang untuk memenangkan setiap pertandingan semakin seru lantaran setiap pemain sudah saling kenal.
"Soal kans, saya rasa semua punya peluang karena memang timnya dibagi berdasarkan kekuatan pemain. Memang sengaja dibuat kekuatannya merata," ujar Hendra.
Baca Juga: Marcus Gideon Punya Akadami Bulu Tangkis Modern, Skuad Ganda Putra Langsung Jajal Lapangan
"Dari tim Banteng sendiri semuanya punya peluang untuk menyumbang angka, lawan juga teman sendiri yang pastinya berat karena sudah sering ketemu dan sama-sama nggak mau kalah."
Berikut jadwal pertandingan hari pertama Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020:
Thomas Cup Simulation
Selasa, 1 September 2020
08.30 WIB
Rajawali vs Garuda
Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando
Karono vs Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Bobby Setiabudi vs Syabda Perkasa Belawa
14.30 WIB
Banteng vs Harimau
Shesar Hiren Rhustavito vs Chico Aura Dwi Wardoyo
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu vs Firman Abdul Kholik
M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama vs Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira
Yonatan Ramlie vs Christian Adinata
(*)
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |