SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso menganalisis situasi mengejutkan pada gelaran MotoGP 2020, terutama soal performa KTM.
Musim MotoGP 2020 sudah dipersingkat akibat pandemi COVID-19.
Jika biasanya digelar 20 seri, tahun ini balapan hanya berjumlah total 14 seri.
Salah satu yang menjadi perhatian pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dalam kompetisi MotoGP 2020 kali ini adalah lahirnya juara baru dari tim KTM.
Baca Juga: Ketakutan Tim-tim Pabrikan MotoGP Atas Kompensasi yang Didapatkan KTM
KTM berhasil mencatatkan dalam buku sejarah sebagai tim pabrikan yang akhirnya mampu menggondol gelar juara setelah debut di MotoGP pada 2017.
Dua gelar juara yang diraih KTM berasal dari Brad Binder (MotoGP Ceska) dan Miguel Oliveira (MotoGP Styria).
Masih ditambah lagi dengan raihan Pol Espargaro yang raih podium ketiga di Styria.
Mengendai keberhasilan KTM tersebut, Dovizioso pun tak menyangka performa para pembalap tim pabrikan Austria tersebut bisa melesat dengan cepat musim ini.
Dovizioso mengaku ia mendambakan kompetisi yang memang sengit. Tetapi bukan penignkatan seperti ini yang diharapkan karena penampilan KTM terbilang mengejutkan.
"Tidak ada yang menyangka itu. Bahkan jika Binder melaju lebih cepat nanti ke depannya, dia bisa menyalip saya bahkan bertarung dengan Fabio Quartararo (untuk memprebutkan juara dunia)," ucap Dovizioso, dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Lama, Pakar MotoGP Yakin Banyak Lawan yang Sedang Menari-nari
"Memang mereka berpotensi, tapi langkah maju dari KTM yang seperti ini tidak terduga bagi semua orang," sambungnya.
"Semuanya tentu mengharapkan ada peningkatan dari KTM (sebagai tim baru), tapi bukan lompatan seperti itu," ujar dia.
Selain menyoroti performa KTM, Dovizioso juga menyadari bahwa musim ini pembalap muda sudah menunjukkan tajinya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pergi, Valentino Rossi Berharap Muridnya Bisa Perkuat Ducati untuk MotoGP 2021
Generasi baru di kancah MotoGP seolah mulai terbuka, terutama dari keberhasilan Fabio Quartararo di Jerez, Binder dan Oliveira,
Dovizioso menjadi satu-satunya pembalap paling veteran yang sudah menorehkan gelar sepanjang lima seri yang telah bergulir.
"Mereka pembalap yang bagus. Mereka sangat kuat dan juga memiliki peluang," kata pembalap 33 tahun itu.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |