SportFEAT.COM - Pelatih anyar Juventus, Andrea Pirlo, berjanji akan mempersembahkan dua gelar bergengsi Liga Italia dan Liga Champions.
Andrea Pirlo telah diresmikan sebagai pelatih baru Juventus sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Pria berusia 41 tahun itu ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri yang dipecat oleh manajemen.
Sebelum resmi menangani Juventus, Pirlo merupakan pelatih tim Juventus U-23.
Mantan pemain timnas Italia itu ditunjuk setelah sembilan hari diresmikan sebagai arsitek tim muda Juventus.
Baca Juga: Sosok Cristiano Ronaldo yang Bikin Arthur Melo Akhirnya Mau Gabung Juventus
Setelah resmi menjadi pelatih Juventus, Andrea Pirlo langsung mencanangkan target super tinggi.
Mantan gelandang andalan AC Milan ini bahkan telah berjanji akan memberikan dua gelar prestisius untuk Juventus.
Dua gelar yang dimaksud adalah titel Serie A dan Liga Champions.
"Kami akan memberikan segalanya di lapangan," kata Pirlo kepada Juventus TV, dikutip SportFEAT.com dari Tuttosport.
"Kami memiliki keinginan besar untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Juve ingin memenangkan Scudetto kesepuluh berturut-turut dan mungkin mencapai akhir di Liga Champions.
"Kami di sini dan kami ingin melakukan yang terbaik " ucapnya menambahkan.
Meski demikian, Pirlo meyakini akan menempuh perjalanan yang panjang demi merealisasikan harapan tersebut.
Baca Juga: Surat Terbuka Edwin van der Sar untuk Manchester United Usai Rekrut Donny van de Beek
"Jalannya akan panjang, itu akan memakan waktu juga karena saat ini kami tidak bekerja dengan banyak pemain yang pergi," ungkap Pirlo.
"Dan dengan mereka yang akan datang untuk memperluas skuad.
"Bagaimanapun kami bekerja dengan baik, saya berharap dari hari pertama dapat melihat konsep yang dikirim dan menemukan sesuatu di tengah lapangan," tuturnya menegaskan.
Selama menangani Juventus, Andrea Pirlo dikabarkan akan menggunakan taktik penyerangan agresif.
"Agresivitas dan keinginan untuk merebut kembali bola adalah sesuatu yang banyak kami kerjakan," kata Pirlo lagi.
"Melihat Liga Champions terakhir, tim-tim yang telah mencapai dasar adalah mereka yang merebut kembali bola dalam waktu sesingkat mungkin," pungkasnya.
Baca Juga: Lionel Messi Pertimbangkan Bertahan di Barcelona Satu Musim Lagi karena Alasan Humanis
(*)
Source | : | Tuttosport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |