SportFEAT.COM-Pembalap Bradley Smith sebut kembalinya Andrea Iannone di tengah musim akan memberikan masalah bagi banyak pihak.

Pembalap Andrea Iannone saat ini tengah menjalani masa hukuman 18 bulan akibat tuduhan penggunaan doping.

Alhasil Iannone saat ini tidak bisa tampil dalam ajang balap motor bergengsi MotoGP 2020 bersama timnya yaitu Aprilia.

Sebagai gantinya Aprilia sendiri akhirnya menunjuk pembalap penguji mereka yang berasal Inggris yang bernama Bradley Smith.

Baca Juga: Impian Besar Juara MotoGP Ceska 2020, Duetkan Pol Espargaro dengan Dani Pedrosa di KTM!

Smith ditugaskan oleh Aprilia mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Iannone selama kompetisi MotoGP 2020 berlangsung.

Smith sendiri dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa apa yang menimpa Andrea Iannone saat ini merupakan hal yang negatif bagi kariernya.

"Jelas ini negatif bagi Andrea (Ianonne)," ujar Bradley Smith dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotriweb.

Namun dilain sisi Bradley Smith mengatakan andai suatu saat Iannone kembali di tengah-tengah musim ini, pasti akan menimbulkan masalah bagi semua orang.

"Tapi jika dia datang pertengahan musim tanpa tes, itu akan menjadi masalah bagi semua orang," ujar Smith.

Sebab saat ini Aprilia tentunya sudah mempersiapkan segala hal secara matang untuk komposisi pembalap yang sudah ada saat ini.

Bradley Smith sendiri saat ini masih berada di peringkat ke-19 sementara dari klasemen MotoGP 2020.

Baca Juga: KTM Bikin Kejutan Sepanjang MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Malah Sebut Motor RC16 Aneh

Namun Smith mengaku kalau apa yang diraihnya saat ini bukanlah hasil yang buruk, sang pembalap sebut yang terpenting adalah konsistensi.

"Konsistensi adalah hal penting dalam proyek ini, saya pribadi berpikir ini bukan yang terburuk,"

"Saya semakin dekat dari balapan ke balapan, jika saya bisa mengemudi hingga Oktober itu bagus sekali," ujar Bradley Smith.
(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Ia mengonfirmasi kepada Goal.com bahwa dirinya memutuskan bertahan di Barcelona hingga 2021. "Saya sudah bicara dengan klub,terutama prsiden, bahwa saya ingin hengkang. Saya berbicara kepadanya sepanjang tahun, " kata Messi dikutip BolaSport.com dari Goal. "Saya yakin klub membutuhkanlebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah habis, saya sangat merasakannya karena sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di sini." "Musim yang sulit, saya menderita di setiap latihan, pertandingan maupun ruang ganti. Semuanya jadi sulit buat saya dan tiba saatnya saya mempertimbangkan tujuan baru, udara baru." "Ini bukan karena hasil Liga Champions melawan Bayern, keputusan ini sudah saya pikirkan untuk waktu yang lama. Saya mengatakan kepada presiden, dan ia selalu mengatakan di akhir musim bahwa saya bisa memutuskan bisa hengkang, tapi pada akhirnya dia tak memenuhi kata-katanya." Berita Selengkapnya Cek di Website Bolasport.com #Breakingnews #lionelmessi #barcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 4 Sep 2020 jam 9:59 PDT