SportFEAT.COM - Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia tidak berharap banyak dengan hasil timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia saat ini telah berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan.
David Maulana dan kolega telah berada di Negeri Balkan itu sejak Minggu (30/8/2020).
Setibanya di sana, timnas U-19 Indonesia langsung menggelar latihan pada sore harinya dan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong.
Bahkan sejak Senin (31/8/2020), Shin Tae-yong telah menggelar latihan secara intens yakni tiga kali sehari.
Hampir sepekan berlatih keras, timnas U-19 Indonesia akan menemui ujian perdana yakni mengikuti International U-19 Friendly Tournament.
Di laga perdana, skuat Garuda Nusantara dijadwalkan akan menghadapi Bulgaria, pada Sabtu (5/9/2020).
Sadar akan menghadapi negara-negara top, manajer pelatih Shin Tae-yong tak membebani para pemain dengan target tinggi.
"Jelang pertandingan melawan Bulgaria, jujur para pemain latihan fisik sangat keras," ungkap Shin di kanal Youtube PSSI, dikutip SportFEAT.com dari Bolanas.
"Tetapi tetap ini pertandingan uji tanding internasional, jadi kita harus tetap bangun, dan membentuk mental kita," imbuhnya.
Setelah melawan Bulgaria, timnas U-19 Indonesia masih akan berjumpa Kroasia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Jajal Bulgaria di Laga Perdana, Begini Kata Shin Tae-yong
Selain itu, skuat Garuda Nusantara juga akan menggelar tiga pertandingan uji coba tambahan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, dan Dinamo Zagreb.
Arsitek asal Korea Selatan itu secara terang-terangan menyebut negara-negara tersebut jauh di atas level Indonesia.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong menyatakan bahwa masyarakat Indonesia akan menelan kekecewaan dengan laga-laga di atas.
"Kemarin sempat melihat Bulgaria dan Kroasia bermain, memang kedua tim itu berada di level top," ujar Shin Tae-yong.
"Untuk hasil uji tanding nanti mungkin dapat mengecewakan masyarakat Indonesia," tuturnya menimpali.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan 2 Keuntungan Timnas U-19 Indonesia Jelang Laga Uji Coba Perdana di Kroasia
Lebih lanjut, pelatih berusia 51 tahun itu lantas mengingatkan tujuan awal berlatih di Kroasia bukanlah meraih kemenangan.
"Tolong dapat dipahami dan dimengerti, karena tujuan kita sebenarnya membangun tim untuk Piala Dunia U-20 2021," ujarnya.
"Jadi, masyarakat Indonesia yang sangat mencintai sepak bola Indonesia, tolong juga cintai dan sayangi pemain yang sedang berproses di timnas ini," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube PSSI,bolanas |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |