Melansir dari Daily Star, Merson justru menganggap pembelian Donny van de Beek oleh Manchester United sebagai pembelian karena panik alias panic buying.
"Mendatangkan Donny van de Beek terlihat seperti panic buying dari Manchester United," ujar Paul Merson.
Menurut Merson, kehadiran van de Beek dirasa hanya untuk 'menyenangkan' penggemar Manchester United.
Baca Juga: Lionel Messi Curhat usai Putuskan Bertahan di Barcelona, Sebut Banyak Orang Munafik!
Merson menilai, lini serang Man United sudah cukup solid dan keberadaan Van de Beek kini justru disebutnya 'sia-sia'.
"Saya tidak mengerti. Mereka hanya menghabiskan 40 juta euro untuk posisi yang sudah kuat," kata Merson.
"Dan bagaimana dia (Donny van de Beek) nanti bermain dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes?" ungkapnya.
"Seharusnya mereka merekrut pemain yang dapat memainkan perannya dengan kuat,"
"Penandatanganan (Donny) itu menurut saya seperti 'Oh, kita belum beli pemain sama sekali, ayo datangkan seseorang yang baru, siapa yang bisa kita incar'," jelas Merson lagi.
Ucapan Merson berkaca dari keberadaan Fred dan Scott McTominay. Merson menilai kehadiran Van de Beek bisa menghalangi kedua pemain itu dalam mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |