SportFEAT.COM- Jadon Sancho akui sosok keluarga menjadi motivasi tersendiri baginya dalam jalani karier sepak bola ini.
Jadon Sancho belakangan ini dikenal sebagai salah satu pesepak bola muda berbakat asal Inggris.
Semenjak bermain untuk tim asal Jerman Borussia Dortmund, Sancho berubah menjadi pemain yang paling diminati oleh beberapa klub besar.
Saat ini Manchester United menjadi klub yang paling getol untuk mendatangkan Jadon Sancho di bursa trasfer musim panas.
Baca Juga: Juruk Taktik Juventus Andrea Pirlo Disebut Punya Kharisma Layaknya Zinedine Zidane
Bermain sejak 2017, Jadon Sancho kini sudah berhasil catatkan sebanyak 78 penampilan di semua kompetisi bersama Borussia Dortmund.
Selain itu pemain berusia 20 tahun ini juga telah berhasil mencetak sebanyak 30 gol nagi Borussia Dortmund.
Mampu tampil apik bersama dengan klubnya, Jadon Sancho akhirnya mendapat panggilan resmi untuk membela tim nasional Inggris.
Jadon Sancho sendiri debut pertama kali untuk tim nasional Inggris senior pada dua tahun lalu tepatnya pada 2018.
Bersama The Three Lions, Jadon Sancho sudah mampu sarangkan dua gol dalam pertandingan resmi tim nasional Inggris.
Sukses tembus skuad utama tim nasional dan klub di usia muda, Jadon Sancho bagikan rahasianya dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Dimusuhi Penggemar Barcelona, Mauricio Pochettino Menyesali Ucapannya
Jadon Sancho menuturkan bahwa ada peran dari keluarganya yang akhirnya mendorong dirinya untuk tampil semakin baik.
Sancho menyebutkan bahwa sang ayah adalah orang yang dekat denganya, dialah sosok yang pertama kali memperkenalkan Jadon Sancho pada sepak bola.
"Jelas ayah saya memiliki hubungan yang dekat dengan saya, dia adalah sosok yang membawa saya pada sepak bola," ujar Sancho dilansir SportFEAT.COM dari Soccer bible.
Sang ibu sendiri tidak terlalu dekat dengan Sancho karena masih harus mengurus satu saudaranya di rumah.
Baca Juga: Habiskan 780 Miliar Rupiah, Donny van de Beek Dianggap Jadi 'Panic Buying' Manchester United
"Ibu saya tidak bisa (mendampingi) karena saya masih punya saudara lain (yang harus diurus),"
"Tapi mereka (ibu dan saudaranya) sangat senang melihat pergi untuk berlatih, jadi ini yang mendorong saya" ujar Jadon Sancho.
Jadon Sancho sendiri mengakui pergi ke Jerman adalah keputusan yang ia buat dengan penuh risiko namun sang pemain menganggap ini adalah sebuah proses.
Sebab di akademi Manchester United Sancho sedikit kesulitan untuk menembus tim utama dikarenakan banyaknya nama-nama bintang di skuad The Citizen.
"Saya merasa semuanya adalah proses, jadi anda harus bersabar dengan apa yang telah anda lakukan,"
"Jelas saya mengambil resiko besar ketika memutuskan untuk datang ke Jerman," ujar Jadon Sancho.
Kini di usianya yang mencapai 20 tahun, Sancho sudah berhasil menjadi salah satu pemain sepak bola ternama dan menjadi komoditas paling laku di bursa transfer.
Baca Juga: Chelsea Siap Tampung Kiper Manchester United yang Terancam Tergusur
Hal ini tentu membut sang ibu amat bahagia dengan kondisi Jadon Sancho saat ini.
Sancho sendiri mengatakan bahwa melihat sang ibu bahagia telah menimbulkan perasaan yang luar biasa dalam dirinya.
"Perasaan yang luar biasa, melihat ibu saya bahagia adalah hal yang terbaik yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama,"
Baca Juga: Memphis Depay Diincar Barcelona, Lyon Sudah Siapkan Plan B
"Saya pernah melihatnya menangis, melihatnya melakukan banyak hal, terapi posisi yang saya berikan kepadanya sekarang adalah hal yng luar biasa," ujar Sancho.
Jadon Sancho berharap kisahnya mengenaik hubungan sepak bola dan keluarganya ini mampu memotivasi anak-anak lain di luar sana.
"Semoga (kisah saya) bisa menjadi pesan bagi anak-anak yang lain juga untuk menjadi motivasi bagi mereka semua," ujar Jadon Sancho.
(*)
Source | : | Soccerbible.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |