Mantan manajer Valentino Rossi itu menilai Zarco dan Bagnaia adalah dua sosok terkuat yang akan menjadi suksesor Dovizioso.
“Menurut saya, ini belum diputuskan," ucap Pernat, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.com.
"80% mendukung Bagnaia, namun cedera Pecco membuat Ducati memutuskan untuk menunggu 2 atau 3 balapan berikutnya. 20% mendukung Zarco," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Punya Pengalaman Segudang, Andrea Dovizioso Yakin Bakal Dapat Tim Baru Usai Tinggalkan Ducati
Hingga saat ini, Ducati diketahui beru memastikan satu pembalap untuk gelaran MotoGP 2021 mendatang.
Sosok yang dimaksud adalah rider Pramac Racing, Jack Miller (Australia).
Di sisi lain, Carlo Pernat tengah disibukkan dengan rencana kepindahan kliennya Enea Bastianini ke Ducati.
Sekadar informasi, selain menjadi pengamat MotoGP, pria berusia 71 tahun itu masih aktif sebagai manajer pembalap.
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Rahasia Balapan yang Bikin Maverick Vinales Melongo
"Kami sedang bernegosiasi dengan Ducati, yang telah mengubah strateginya dan ingin fokus pada anak muda," ujar Pernat.
"Saya bernegosiasi dengan Ducati dan Paolo Ciabatti untuk Enea: kami berada di jalur yang benar, kami dekat, tetapi kami belum menandatangani," tuturnya memungkasi.
Enea Bastianini sendiri saat ini masih aktif berkarier di Moto2 dengan memperkuat tim Italtrans Racing Team.
(*)
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |