Salah satunya yang cukup istimewa adalah dua versi ban depan dengan kompon keras.
Satu ban depan keras akan ditambah senyawa asimetris, dengan sisi kanan yang lebih keras.
Adapun pada tiga ban depan lainnya (lunak, medium, keras) akan tetap simetris.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Girang Gara-gara Satu Hal
Sementara pada ban belakang, semua kompon akan asimetris dan sekali lagi dengan sisi kanan yang lebih keras.
Michelin sengaja mempersiapkan sisi kanan yang lebih keras bukan tanpa alasan.
Sirkuit Misano adalah sirkuit yang memiliki tikungan kanan lebih banyak ketimbang tikungan kiri.
Tercatat, ada sepuluh tikungan ke kanan dan hanya ada enam tikungan ke kiri di Sirkuit Misano, Italia.
"Misano adalah sirkuit yang tidak biasa. Dan kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang akan terjadi di sana," kata Manajer Michelin, Piero Taramasso, dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Pada 2018 lalu sirkuit itu memberi banyak grip pada ban kami dan kami memecahkan rekor, melihat lap yang cepat dan konsisten,"
"Tapi tahun lalu aspal di sana justru seolah berubah drastis, hampir tidak ada traksi sama sekali di sana," ujar Taramasso lagi.
Baca Juga: Sekalipun Tampil Penuh pada MotoGP 2020 Performa Marc Marquez Dinilai Tak Akan Sekuat Dulu
Pengaspalan ulang Sirkuit Misano tentu membuat Michelin mesti ekstra hati-hati menyarankan para pembalap menggunakan ban mereka.
Selain itu tahun ini Michelin sendiri memang sudah mengeluarkan ban versi terbaru mereka yang dinilai para pembalap tak mudah.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |